Dompu, NTB – Setiap hari aksi pemblokiran jalan di wilayah hukum Kabupaten Dompu kerap terjadi bahkan semakin meningkat tajam. Dan tidaklah salah bila masyarakat luar daerah menyamatkan Kabupaten Dompu sebagai kota cerdas blokir jalan dan aksi unjuk rasa, Rabu (20/3/24).
Dalam hal-hal yang kecil saja masyarakat selalu jalan raya menjadi tumpahan sasaran untuk di blokir dan di tutup. Kenyataan ini tak bisa disangkal lagi sehingga masyarakat sangat di resahkan dengan aksi blokir jalan selama ini.
Sebelum marak kejadian blokir jalan pihak kepolisian dan aparat keamanan sudah berupaya keras melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi penutupan jalan, bahkan Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain SIK dengan gerak cepat memerintahkan Kapolsek dan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Desa se Kabupaten Dompu untuk membumingkan himbauan/maklumat Kapolda NTB tentang pemblokiran jalan, selain mengganggu kepentingan orang banyak dan perbuatan tersebut melanggar hukum.
Alih-alih, himbauan dan sosialisasi tentang keamanan dan ketertiban yang di lakukan oleh aparat Kepolisian kepada masyarakat selama ini sepertinya tidak di respon baik dan tak digubris sama sekali oleh masyarakat karena pola bergeming masyarakat untuk memperhatikan cepat apa saja keinginannya adalah dengan cara blokir jalan.
Terkait kondisi ril aksi blokir jalan dan demonstrasi yang tak pernah berakhir di Kabupaten Dompu saat ini, ada opini yang menyoal di tengah publik yang di himpun awak media, bahwa mereka Pertanyakan tentang kepemimpinan Bupati Dompu AKJ selama ini ?
Anggota Kodim 1614 Dompu bersihkan lokasi pemblokiran jalan.
Rentetan maraknya aksi blokir jalan dan gelombang demonstrasi di Kabupaten Dompu sudah berada di ambang batas yang menghawatirkan sendi kehidupan masyarakat yang imbasnya aktivitas masyarakat yang mencari makan tidak berjalan lancar dan aman, arus lalu lintas macet dan marwah dalam menjalankan ibadah puasa tidak berjalan sebagaimana yang di harapkan, serta masih banyak kegiatan lain yang menjadi terganggu akibat maraknya penutupan jalan.
Baca Juga | Generasi Milenial Pandeglang : kami membutuhkan pemikiran kritis dan out of the box dari kaum Milenial
Atas semua ini masyarakat umum akan menjadi imbasnya, sementara Kepala Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu bersama organ yang ada di nilai apatis dan tutup mata untuk mencarikan solusi yang terbaik dengan persoalan ini.
Terkait kejadian blokade jalan yang trend di Kabupaten Dompu saat ini bukan semakin menurun namun sampai saat berita ini di rilis aksi blokade jalan dan aksi demonstrasi tetap semakin meraja lela, pungkasnya. (Jurnalis, Rdw/ddo)
