Sebagai gantinya, Benjamin Netanyahu menunjuk Israel Katz menjadi Menteri Pertahanan Israel.
Perdana mentri israel Netanyahu mengatakan, dirinya telah kehilangan kepercayaan pada Gallant atas pengelolaan perang Israel di Gaza dan Lebanon.
Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya, Rabu (6/11/2024) mengatakan bahwa, kata benjamin, selama beberapa bulan terakhir kepercayaan itu telah terkikis.
“Mengingat hal ini, dirinya memutuskan hari ini untuk mengakhiri masa jabatan menteri pertahanan tersebut.” Ungkapnya
Perbedaan pendapat soal serangan ke Gaza dan kepihakan militer lainnya diduga di balik alasan pemecatan tersebut.
Buntut pemecatan itu, ribuan orang memblokir Jalan Raya Ayalon di Tel Aviv, jalur lalu lintas utama di Israel tengah.
Para pendemo berkirsaran dengan jumlah 2000 lebih. Massa marah atas pemecatan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Para pengunjuk rasa di Ayalon mendesak mereka yang berdiri di atas, di Jalan Kaplan, untuk ikut memblokir jalan.
Bahkan para pengunjuk rasa melakukan pemblokiran jalan serta melakukan aksi pembakaran ban.
Seorang pengunjuk rasa mengibarkan bendera Israel dan Korea Utara, tampaknya menuduh pemerintah israel tersebut telah jatuh ke dalam kediktatoran.
Mengacu pada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, para demonstran di sekitar salah satu api unggun yang dinyalakan meneriakkan kepada Perdana mentrinya, βDia pengkhianat!β. ***