Menu

Mode Gelap
 

Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU) Pandeglang Gebrak Stunting

- Nusanews.co

6 Nov 2024 04:18 WIB


					Dokumentasi kegiatan pencegahan stunting di desa angsana kecamatan angsana Pandeglang - Banten (Istimewa) Perbesar

Dokumentasi kegiatan pencegahan stunting di desa angsana kecamatan angsana Pandeglang - Banten (Istimewa)

Nusakata.com – Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU) PB NU mengadakan Kegiatan Cegah Stunting Perspektif Agama (CPSA) di 2 Provinsi, yakni Banten dan Jawa Tengah, Meliputi 10 Kabupaten.

Dalam pentingnya sebuah pencegahan stunting, rasa peduli dari GKMNU PBNU melakukan roadshow sosialisasi guna mengedukasikan masyarakat.

Disampaikan Lukmanul hakim. S. Ip sebagai Satgas GKMNU pandeglang, Di Banten sendiri GKMNU menyasar 5 Kabupaten dan Kota, diantaranya Pandeglang, Lebak, Kab Serang, Kota Serang dan Kab. Tangerang, dengan 1 Desa yang menjadi sasaran Programnya.

Kegiatan edukasi GKMNU sosialisasi pencegahan stunting, didesa angsana kec. Angsana Kab. Pandeglang-Banten (Dok : GKMNU)

“Adapun program stunting prespektif Agama (CPSA) dilaksanakan mulai tanggal 4-8 November 2024, di Kabupaten Pandeglang sendiri Desa sasaran Program adalah Desa Angsana Kec. Angsana Kabupaten Pandeglang.” Ujar lukman kepada nusakata.com menyapaikan, Rabu (6/11/2014)

Dirinya berkata, Adapun Kegiatan Program yang di Laksanakan meliputi, Pelatihan Kader Desa, Pelatihan Kader Posyandu, Bimbingan Remaja, Bimbingan Perkawinan, Pelatihan Kelembagaan Posyandu dan Workshop Kepala Sekolah dan Guru.

“Pandeglang yang memiliki angka prevelensi stunting cukup tinggi dibandingkan dengan Angka prevelensi Nasional.” Tuturnya

“Kami Berharap lewat Program ini, GKMNU bisa turut andil dalam pencegahan stunting khususnya di kabupaten Pandeglang. Kata lukmanul hakim S.Ip sebagai Koorinator GKMNU PBNU.” Tambahnya

Lukman menuturkan, Adapun Kepesertaan meliputi, Kepala Puskesmas, Bidan Desa, Kader Posyandu, Penyuluh KB, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Siswa di 30 Sekolah Menengah, Para Remaja, IPNU-IPPNU kec. Angsana.

Dalam kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh para tokoh agama, MWC NU kec. Angsana.

“Kita edukasikan hal ini sifatnya penting bagi berkehidupan sosial di masyarakat. Apalagi yang sifatnya pencegahan stunting dalam penumbuhan sesorang untuk berkehidupan.” Terangnya (Gi)

Baca Lainnya

Perserang Kunci Posisi Kedua di Playoff Degradasi PNM Liga Nusantara 2024/2025, Persipasi Terdegradasi

12 February 2025 - 05:00 WIB

Babinsa Koramil 0602-09/Cikeusal Gelar Sosialisasi Di Sekolah Dasar Negeri 1 Cikasap

11 February 2025 - 22:23 WIB

2,1 Juta Tenaga Kerja Kontruksi Akan Kena PHK

11 February 2025 - 10:21 WIB

Kekayaan Andra Soni Jauh di Bawah Lima Kepala Dinas di Banten, Ini Daftarnya

11 February 2025 - 09:55 WIB

Cara Mahasiswa KKN IAIN Langsa Kreativitaskan Siswa SD Negeri Desa Sei Meran Dengan Menggambar

11 February 2025 - 08:00 WIB

Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Musi 2025

10 February 2025 - 06:01 WIB

Trending di Daerah