Menu

Mode Gelap
 

Kapolri Harap Direktorat PPA dan PPO Tekan Kasus Kekerasan

- Nusanews.co

17 Dec 2024 10:36 WIB


					Kapolri Harap Direktorat PPA dan PPO Tekan Kasus Kekerasan (Istimewa) Perbesar

Kapolri Harap Direktorat PPA dan PPO Tekan Kasus Kekerasan (Istimewa)

Nusakata.com – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo meminta agar Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) bisa terus memberikan tindakan tegas atas berbagai perkara yang masih terjadi.

Tak dipungkiri Jenderal Sigit, masih ada kesenjangan penanganan perkara dengan data yang dimiliki Komnas Perempuan dan Anak.

Berdasarkan data Komnas Perempuan dan Anak, jumlah kekerasan terhadap perempuan mencapai 401.975 dan kekerasan terhadap anak 15.120. Sedangkan kasus yang ditangani oleh Unit Subdit PPA dan PPO hanya 105.475.

“Lima tahun terakhir yang ditangani oleh Unit Sibdit PPA dan PPO hanya 105.475x di mana tertinggi adalah KDRT, pencabulan, kekerasan fisik dan psikis, persetubuhan, dan pemerkosaan,” ungkap Kapolri dalam sambutan di acara Gender Mainstreaming Insight: Equality in Action, Insight in Policy, Selasa (17/12/24).

Lebih lanjut dijelaskan Kapolri, bahwa kasus kekerasan ini harus diselesaikan dengan cara yang memberikan keadilan bagi perempuan dan anak.

“Dengan begitu, tindakan tegas dari Direktorat PPA dan PPO diharapkan bisa menekan angka kekerasan bagi perempuan dan anak.” Terangnya

Baca Lainnya

Di Duga Anaknya Jadi Korban Human Trafficking Orang Tua Minta Perlindungan Ke Kemenlu

17 February 2025 - 01:18 WIB

Sebuah Puisi ‘Engkau Mahasiswa Berbahaya’ Oleh Okky Madasari

16 February 2025 - 19:50 WIB

Empat Tokoh Nasional Siap Hadir di Tarhib Ramadhan & Mathla’ul Anwar Fun walk

15 February 2025 - 17:19 WIB

Kapolri dan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X Menanam Jagung Bersama

15 February 2025 - 16:43 WIB

Diberi Waktu 30 Hari Pemberian Mobil Dari Erdogan, Prabowo Harus Lapor Ke KPK

14 February 2025 - 17:33 WIB

Bandara VVIP IKN Akan Segera Tuntas

14 February 2025 - 17:01 WIB

Trending di Nasional