NUSAKATA.COM – Desas desus ribuan guru pandeglang akan lakukan aksi unjuk rasa demi meminta hak kepada pemerintah daerah.
Rencana aksi unjuk rasa yang akan dilaksanakan didepan pendopo Kabupaten Pandeglang Rabu, (15/01/2024) itu batal.
Ribuan Guru berharap gaji TPG, TAPSEL dan TPP yang belum dibayar minta untuk dicairkan.
Pemerintah daerah pandeglang harus hadir dan pastikan tuntutan dikabulkan dari guru-guru yang meminta Hak Upah semestinya mereka terima.
Dikatakan Ketua Angkatan Muda Indonesia Raya (Amira) dalam hal tersebut, menginginkan pemerintah daerah segera berikan solusi.
“Itu kan dana dari APBN sumber anggarannya pasti sudah tersedia tahun 2024, tidak mungkin Pemerintah Pusat menghapus atau mengalihkan ke tahun 2025,” Ungkap Iik.
Aktivis Dewan Pengurus Cabang Angkatan Muda Indonesia Raya (DPC-AMIRA) merasa heran, anggaran Pemerintah Pusat untuk imbalan guru-guru itu sampai tidak ada.
“Terus lari kemana, itu uang APBN, tidak mungkin menghilang begitu saja,” Imbuh Iik.
Menurut Iik, Pemerintah daerah kabupaten pandeglang harus bertanggung jawab dalam soal ini, apalagi keterlambatan pengelolaan dana tersebut setiap tahun.
“Artinya dugaan saya ini adalah masalah yang seolah sengaja tidak diselesaikan oleh pemerintah daerah,” Terangnya.
Ketua Amira berharap pemerintah daerah mengambil kebijakan untuk gaji guru-guru tahun 2025 dan seterusnya, yang sumbernya dari APBN.
“Itu langsung saja masuk ke rekening guru bukan ke Daerah dulu. Seperti kebijakan bantuan operasional sekolah (BOS),” Ucapnya.