Nusakata.com – Dalam rangka meningkatkan pemahaman siswa tentang fungsi dan tugas legislatif, siswa kelas 8 SMPN 5 Tarogong Kidul mengadakan agenda outing class (kunjungan belajar) ke kantor DPRD Kabupaten Garut pada Senin, 18 November 2024.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembelajaran di luar kelas untuk memperkaya wawasan siswa mengenai materi tata negara dan pemerintahan.
Sebanyak 80 siswa didampingi oleh beberapa guru dan disambut hangat oleh anggota DPRD Garut, Muhammad Nur Jamaluddin, MH.
Dalam kunjungan tersebut, siswa diberikan penjelasan tentang fungsi dan tugas DPRD dalam menyusun peraturan daerah, mengawasi pelaksanaan pemerintahan, serta mengelola anggaran daerah.
“Terima kasih kami ucapkan kepada anggota DPRD Kab. Garut yang telah menerima kami dengan sangat baik. Ini adalah kesempatan yang baik bagi siswa kami untuk belajar langsung dari sumbernya. Harapannya, mereka dapat memahami bagaimana anggota legislatif menjalankan peran dan fungsinya.” ujar salah satu guru pendamping, Anita Priyanti, M.Pd.
Jamaluddin mengapresiasi inisiatif SMPN 5 Tarogong Kidul dalam mengadakan kunjungan ini. Ia menjelaskan bahwa DPRD Kab. Garut memiliki tiga fungsi, yakni legislasi, anggaran dan pengawasan.
“Kami senang melihat generasi muda yang memiliki semangat belajar yang tinggi,” ujar salah seorang anggota DPRD Komisi I.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para siswa serta menanamkan pemahaman akan pentingnya peran lembaga legislatif dalam pembangunan daerah.
Para siswa terlihat antusias mengikuti diskusi interaktif yang berlangsung di ruang rapat paripurna. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan, seperti bagaimana cara menyerap aspirasi hingga bagaimana DPRD melakukan pengambilan keputusan.
“Kunjungan ini sangat menarik. Saya jadi tahu tugas DPRD itu tidak hanya membuat aturan, tapi juga mengawasi kerja pemerintah daerah,” kata salah satu siswa, Nazwa Adelia.
Muhammad Nasrul Rojab selaku guru mata pelajaran PPKn menerangkan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang peran dan fungsi lembaga legislatif serta dapat mengaplikasikan teori yang dipelajari di kelas mengenai tata negara dan pemerintahan.
“Sebagai guru PPKn, agenda kunjungan ini sangat penting untuk menghubungkan teori yang mereka pelajari di kelas dengan praktik nyata di lapangan. Dengan melihat situasi langsung bagaimana fungsi legislatif berjalan, peserta didik dapat lebih memahami peran DPRD dalam menyusun kebijakan, menyusun anggaran, dan mengawasi jalannya pemerintahan. Harapan kami, pengalaman ini dapat menanamkan nilai-nilai demokrasi dan membangun kesadaran mereka sebagai generasi penerus bangsa.” Ujar Nasrul.
