NUSAKATA.COM – Praktek Kerja Nyata (PKN) Kelompok III STAI KH Abdul Kabier menggelar seminar bertema “Anti Bullying” sebagai upaya mendorong kesadaran siswa akan bahaya bullying serta memberikan panduan praktis untuk menghadapi dan mencegah perilaku tersebut. (30/1/2025)
Acara ini dihadiri oleh siswa/i Kelas tinggi di SDN SEUAT dan Ihah Tunjihah sebagai narasumbernya.
Dalam paparannya, Ihah menjelaskan bahwa bullying adalah rangkaian tindakan agresif yang sengaja dilakukan untuk menyakiti orang lain secara berulang, tanpa memikirkan dampak psikologis yang dialami korban.
Ia menguraikan beberapa jenis bullying yang sering terjadi di lingkungan sekolah, termasuk bullying fisik, verbal, agresi relasional, dan cyberbullying.
Masing-masing bentuk bullying tersebut memiliki efek yang merusak bagi mental dan sosial korban, serta bisa berdampak serius pada kepercayaan diri dan kesejahteraan mereka.
Ihah juga memaparkan sejumlah studi kasus mengenai dampak negatif bullying, seperti siswa yang merasa takut atau enggan datang ke sekolah, perasaan terisolasi, hingga hilangnya semangat belajar.
“Bullying bukan hanya menyebabkan luka fisik, tetapi juga meninggalkan luka yang mendalam secara emosional,” ujar Ihah.
Ia menekankan bahwa korban bullying sering mengalami penurunan akademis, kecemasan, bahkan depresi, yang mempengaruhi perkembangan mereka secara keseluruhan.
Sebagai penutup, Ihah memberikan tips praktis kepada para siswa tentang cara menghadapi bullying.
Ia menyarankan untuk tetap tenang dan tidak memperlihatkan ketakutan, menjaga sikap percaya diri, serta mencatat setiap insiden untuk bukti.
Selain itu, Ihah mendorong siswa untuk tidak ragu melaporkan tindakan bullying kepada pihak sekolah atau orang dewasa yang bisa membantu.
Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal yang efektif dalam mengedukasi siswa mengenai bahaya bullying dan memotivasi mereka untuk saling menjaga dan menghormati satu sama lain, menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat dan mendukung perkembangan siswa. ***