Dompu.NTB – Upacara Bendera peringatan hari Amal Bhakti/ hari kelahiran ke 78 Kementrian Agama Republik Indonesia tingkat Kabupaten Dompu di lapangan beringin, Rabu (3/1/24) dimulai sekitar pukul 07.30 Wita berlangsung hikmad dengan spirit ganda tahun baru 2024.
Turut hadir pada upacara tersebut, Bupati Dompu H.Kader Jaelani, wakil Bupati H.Syahrul Parsan ST. MT, Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain SIK, Dandim 1614 Dompu, Kejari Dompu, Ketua PN Dompu, Ketua PA Kabupaten Dompu, Pimpinan dan Anggota DPRD Dompu, Sekda Dompu Gatot Gunawan Putra Perantau SKm.MKes dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu dan jajaranya.
Selain itu hadir pula Kepala OPD lingkup Pemda Dompu, Pejabat teras di lingkup Setda Dompu, Ketua MUI Kabupaten Dompu, ASN/ Pegawai Lingkup Pemda Dompu, Toma,Toga, Toda, dan Ormas se Kabupaten Dompu serta tamu undangan lainya. Dan selaku Inspektur upacara pada peringatan Hari Amal Bhakti ke 78 Kementrian Agama RI adalah Bupati Dompu H. Kader Jaelani di awali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia dan di tutup dengan pembacaan Doa bersama.
Selanjutnya Bupati Dompu H.Kader Jaelani membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia sebagai berikut. Rasa syukur kita panjatkan Kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat, karunia dan hidayahnya kepada kita semua. Karena pada pagi hari ini kita telah memasuki tahun tahun 2024.
“Setiap tahun baru, setiap insan Kementrian Agama memilki makna baru, karena Kemenag dilahirkan pada awal tahun yakni 3 Januari, tepatnya 3 Januari 1946,artinya setiap memasuki tahun baru, kita harus memilki Spirit Ganda yang muncul dari pergantian tahun dan peringatan hari lahir Kementrian Agama,”ucap Bupati Dompu.
Spirit ganda ini harus di wujudkan dalam bentuk amal bakti yang semakin mendalam dan paripurna Hari Amal Bakti tentu tidak semata sebuah nama, tetapi di dalamnya terkandung harapan dan tekad untuk mencurahkan pengabdian kita kepada seluruh umat beragama. Pada peringatan hari amal bhakti ke 78 Kemenag ini saya mengajak kita semua untuk terus semangat pengabdian dan perjuangan kita dalam mewujudkan segala cita di bentuknya Kementrian Agama Republik Indonesia, lanjut.
Sebagai institusi yang yang memilki tugas menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang agama dan pendidikan keagamaan, tugas Kementrian Agama antara tugas berat kita adalah menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan Nasional. Tugas berat ini dilaksanakan antara lain, dengan memberikan pelayanan yang adil, transparan dan akuntabel untuk seluruh umat beragama di Republik ini.
“Selain itu kita juga memilki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan Agama,”pintanya.
Masih sambutannya, pada momentum HAB ke 78 Kementrian Agama ini, saya mengajak kepada seluruh ASN Kementrian agama untuk meniningkatkan spirit pelayanan kita kepada seluruh umat beragama.
“Indonesia hebat bersama umat adalah tema yang kita usung pada HAB ke 78 ini,” terangnya.
Oleh karena itu, mari kita wujudkan birokrasi yang melayani bukan di layani. Kita layani umat dengan senang hati, riang gembira dan penuh pengabdian, tandasnya.
Di akhir sambutannya, pada tahun 2024 ini kita dihadapkan pada peristiwa politik yakni Pemilu. Agenda politik ini adalah satu hal yang lumrah dan merupakan agenda kita semua sebagai warga negara. Dalam kesempatan ini ia mengajak untuk senantiasa menjaga diri, keluarga dan masyarakat sekitar, bagi ASN Kementrian Agama, jagalah netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan.
Karena dengan balutan netralutas itu, ia meminta kepada seluruh ASN Kementerian agama untuk membantu menciptakan suasana yang kondusif dan sejuk di tengah masyarakat.
“Mari kita kawal Pemilu ini dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. Kampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas karena madharatnya sangat besar dan dapat berujung pada Disintegrasi Bangsa,”tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian kepada Negara, Kementerian Agama tahun ini kembali mengajukan kepada bapak Presiden Jokowi untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 10.198 pegawai negeri sipil Kementerian Agama. Dan permohonan itu telah dikabulkan oleh bapak Presiden dan pada Hari Amal Bhakti ke 78 ini atas nama Presiden di berikan penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 1.071 orang, 20 tahun kepada 2.810 orang dan 10 tahun kepada 6.317 orang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama, akhirnya.
Ia mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan, semoga penghargaan tersebut semakin meningkatkan kinerja/pengabdian ASN Kementerian Agama dan menambah kebanggaan sebagai bagian dari Korps Kementerian Agama. Dan selamat memperingati Hari Amal Bhakti ke 78 Kementerian Agama, semoga Kementerian Agama terus jaya dan semoga menjadi layanan umat terbaik, optimisnya.
Kegiatan upacara peringatan Hari Amal Bhakti Ke 78 Kemenag berjalan aman, tertib dan sukses, pungkas Bupati Dompu. (Ridwan)