NUSAKATA.COM – Seorang pengusaha yang memiliki harta triliunan berawal dari motivasi kisah nabi Nuh.
Salah satu kisah nabi telah berhasil membuat seorang pengusaha asal amerika menjadi sukses dan memiliki harta hingga ratusan triliun.
Ia adalah David Steward, pengusaha asal Amerika Serikat yang hartanya tercatat sebesar US$ 11,4 miliar atau sekitar Rp 184,98 triliun.
David Steward mengaku melakukan-melakukan anjuran Nabi Nuh. Pengusaha bidang IT ini membaca dan mempelajari kisah Nabi Nuh.
Cerita Nabi Nuh membuatnya memegang prinsip hidup pantang menyerah. Dilansir Nusakata.com, Senin (27/1/2025).
Dia terinspirasi dari kisah Nabi Nuh paling terkenal saat membuat bahtera besar hendaknya karena adanya banjir besar. Nabi Nuh mendapatkan perintah Tuhan untuk membuat bahtera tersebut.
Saat membuat bahtera tersebut, Nabi Nuh dibenci dan dianggap aneh oleh masyarakat. Pasalnya, Ia membuat perahu besar di daratan yang padahal tahu akan datangnya banjir hebat.
Akan tetapi, Nabi Nuh tetap mengerjakan perahu itu meski di tengah cibiran masyarakat. Saat itu bahtera selesai, banjir besar pun datang dan Nabi Nuh beserta keluarganya, para umat, hewan serta tumbuhan yang dibawanya berhasil selamat.
Dari kisah itu, David Steward mengubah hidupnya. Dia hidup dengan ambisi besar penuh keyakinan.
Hidupnya David terdahulu biasa saja dan bahkan penuh tekanan. Diskriminasi dan ledekan sejak ia kecil juga sering dia terima, karenanya kulitnya yang hitam dan miskin.
Namun, David Steward tak pantang menyerah. Dengan modal nekat penuh keyakinan, pria kelahiran 1951 itu melanjutkan ide bisnis agar lepas jadi pegawai kantoran.
“Saat kamu punya ambisi besar, orang cenderung akan meledek kamu,” Katanya.
menurutnya, ketika mereka jadi paling sering bersuara dan sok menilai kamu.
“Bahwa kamu tidak seharusnya mengejar mimpi dan ambisi kamu,” kata Steward kepada Forbes pada 2004.
Steward asal Missouri Amerika Serikat (AS) itu mendirikan World Wide Technology (WWT). Perusahaan ini merupakan penyedia layanan teknologi komputer.
Saat itu dirinya ditahun 1990, layanan teknologi komputer masih asing di telinga banyak orang. Jadi tak heran, Steward dicemooh dengan tindakannya.
Namun David Steward tetap melanjutkan bisnisnya. Akhirnya bisnis ia yang jatuh bangun itu terbukti memiliki masa depan sampai sekarang.
Teknologi komputer memang dibutuhkan banyak orang dan keuntungan besar dinikmati WWT.
Bertahun-tahun berikutnya setelah didirikan, David Steward mendapatkan hasil terbaik dari perusahaanya.
Di tahun 2022, Forbes mencatat WWT sebagai perusahaan swasta terbesar ke-27 di AS dan bahkan perusahaan terbesar milik orang kulit hitam. Pendapatannya mencapai US$17 miliar atau Rp. 274 triliun. ***