NUSAKATA.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 7 IAIN Langsa mengadakan sosialisasi penggunaan platform e-commerce bagi pengrajin opak di Desa Sei Meran, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan peluang pemasaran digital kepada pelaku UMKM lokal. Langkat Sumatera Utara Selasa, (11/02/25)
“Kami mengadakan sosialisasi ini untuk membuka wawasan tentang potensi penjualan online melalui platform e-commerce seperti Shopee,” ujar Muhammad Huzaifi, HUMAS KKN Kelompok 7 IAIN Langsa.
Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN menjelaskan berbagai materi penting terkait e-commerce, mulai dari cara membuat akun, mengatur toko online, hingga mengelola pesanan.
“Kami membahas tahapan-tahapan berjualan online secara detail, termasuk cara memotret produk dan menulis deskripsi yang menarik,” Sayid Ali Ridha, Ketua KKN Kelompok 7 IAIN Langsa.
Abang Adji, pengrajin opak yang telah menjalankan usahanya selama 8 tahun di Desa Sei Meran, memutuskan untuk tetap fokus pada pemasaran konvensional setelah mengikuti sosialisasi.
“Meski e-commerce menawarkan peluang bagus, lokasi desa yang jauh dari ekspedisi menjadi kendala utama. Saya membutuhkan waktu cukup lama untuk keluar desa mengirim pesanan. Untuk saat ini, saya akan tetap fokus memasarkan opak dari Pangkalan Susu hingga Binjai dan Medan karena sudah memiliki jalur distribusi yang stabil,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Muhammad Farhan, Wakil ketua KKN kelompok 7 IAIN Langsa menambahkan,
“Kami memahami tantangan yang dihadapi Abang Adji. Setiap UMKM memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda. Yang terpenting adalah bagaimana mengoptimalkan jalur pemasaran yang sudah ada.”
Tim KKN tetap memberikan modul panduan praktis e-commerce kepada Abang Adji sebagai referensi masa depan.
Kegiatan sosialisasi ini telah membuka wawasan tentang berbagai opsi pemasaran yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masing-masing UMKM di Desa Sei Meran.***