Nusakata.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pandeglang kembali menggelar aksi menolak Memorandum of Understanding (MoU) pengiriman sampah dari Kabupaten Serang ke Kabupaten Pandeglang.
Para aktivis tersebut menolak hal itu dengan mengirimi sampah berserakan di depan kantor sekretariat daerah pandeglang. Kamis, (7/11/2024)
Aksi jilid II ini dilakukan untuk menyuarakan penolakan terhadap rencana pengiriman sampah yang dinilai hanya untuk kepentingan dan keuntungan bagi BUMD PD. PBM dan akan membawa dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan warga Pandeglang.
Aksi yang digelar di depan Kantor BUMD PD.PBM dan SETDA Kabupaten Pandeglang ini diikuti oleh ratusan kader dan anggota Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pandeglang yang peduli dengan masa depan lingkungan Pandeglang.
Massa aksi membawa spanduk dan poster yang berisi berbagai tuntutan, di antaranya “Tolak MoU Sampah dari kabupaten Serang ke kabupaten Pandeglang” dan “Jaga Lingkungan, Stop Kiriman Sampah dari Daerah Lain.”
Diakatakan Ketua PC PMII Pandeglang, Moh. Aep Irpan Al-ansory, menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk kecintaan kami kepada kabupaten Pandeglang yang hari ini merasa dirugikan oleh MoU tersebut.

Masa dari PC PMII Kab. Pandeglang sedang melakukan demonstrasi di gedung bupati pandeglang (Istimewa)
Kami menolak keras pengiriman sampah dari Kabupaten Serang ke Pandeglang, kata aep.
“Kabupaten Pandeglang bukan tempat pembuangan sampah dari daerah lain. Kami punya hak untuk hidup di lingkungan yang sehat dan bersih,” Tegas Aep.
Ditambahkan oleh Aef saepurrosad selaku Korlap menyampaikan, Ini bukan aksi terakhir kami.
Dirinya mengatakan, Jika tuntutan kami tidak diindahkan, kami siap melakukan aksi yang lebih besar lagi.
“Kami ingin memastikan bahwa pemerintah benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat dan kelestarian lingkungan,” Ucap aep saat orasinya (Mf) ***