Menu

Mode Gelap
 

Bidkeu Polda Banten Gelar Sunlapkeu Tutup Buku T.A. 2024 Setelah Meraih Opini Tertinggi

- Nusanews.co

5 Feb 2025 08:36 WIB


					Bidkeu Polda Banten Gelar Sunlapkeu Tutup Buku T.A. 2024 Setelah Meraih Opini Tertinggi (Istimewa) Perbesar

Bidkeu Polda Banten Gelar Sunlapkeu Tutup Buku T.A. 2024 Setelah Meraih Opini Tertinggi (Istimewa)

NUSAKATA.COM – Bidang Keuangan (Bidkeu) Polda Banten menyelenggarakan kegiatan penyusunan dan penyajian laporan keuangan tutup buku Tahun Anggaran 2024. Acara ini berlangsung di Hotel Horison TC Upi, Kota Serang, mulai 5 hingga 7 Februari 2025.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kabidkeu Polda Banten, Kombes Pol Retno, serta dihadiri oleh Plt. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Banten, Suska, Ak., M.E., M.P.F., Ph.D., Kepala Pimpinan Cabang BRI Serang, Thamrin Faizal Neder, serta Kaurkeu, Kasikeu, dan bendahara penerimaan satker jajaran Polda Banten.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Retno menekankan bahwa laporan keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban dalam pengelolaan anggaran instansi pemerintah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

“Oleh karena itu, laporan keuangan harus disusun secara akurat, transparan, akuntabel, dan tepat waktu berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP),” Imbuhnya.

Retno juga menjelaskan bahwa penyusunan laporan keuangan dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat satuan kerja, kemudian direkap di tingkat wilayah, hingga akhirnya dikompilasi di tingkat kementerian.

Ia menegaskan bahwa kualitas laporan keuangan yang telah disusun sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan merupakan hasil kerja keras seluruh pengemban fungsi keuangan, termasuk Kaurkeu, Kasikeu, bendahara penerimaan, serta operator pelaporan dan aset di jajaran Polda Banten.

Sebagai bentuk apresiasi, Retno mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian opini tertinggi dari BPK yang telah diraih oleh Polri.

Ia juga mengingatkan bahwa mempertahankan pencapaian tersebut merupakan tantangan yang lebih besar dibandingkan saat meraihnya.

Meski telah memperoleh opini WTP selama 10 kali berturut-turut, Retno menekankan bahwa masih ada beberapa aspek dalam pengelolaan keuangan negara yang harus diperbaiki.

“Beberapa di antaranya meliputi pencatatan dan pelaporan barang bukti, pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), administrasi dana hibah, serta optimalisasi pengendalian internal atas belanja barang,” Ujarnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya penatausahaan aset tetap, penyelesaian piutang, dan penanganan pagu minus atas belanja pegawai.

Sebelum menutup sambutannya, Retno menekankan beberapa hal penting, di antaranya:

1. Mematuhi indikator penilaian IKPA dengan berfokus pada peningkatan kualitas belanja serta akselerasi belanja yang berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

2. Meningkatkan kedisiplinan, ketertiban, dan ketepatan waktu dalam pengadaan kontrak.

3. Menyusun langkah strategis dalam pelaksanaan anggaran tahun 2025, khususnya untuk belanja modal.

4. Memperketat pengawasan dan monitoring terhadap laporan keuangan satker guna mencegah potensi permasalahan.

5. Melaksanakan rekonsiliasi Barang Milik Negara (BMN) serta penyusunan laporan keuangan dengan penuh tanggung jawab dan koordinasi antarinstansi terkait.

Retno menutup sambutannya dengan menegaskan komitmen jajaran keuangan Polda Banten dalam mempertahankan opini WTP untuk ke-11 kalinya serta mendukung Transformasi Polri yang Presisi melalui laporan keuangan yang transparan dan akuntabel. ***

Baca Lainnya

Inilah Yang Dilakukan Warga Saat Malam Nisfu Sya’ban

13 February 2025 - 18:15 WIB

Mahasiswa Tuntut Sanksi : Panitia Pemilihan Umum Mahasiswa Primagraha Terbukti Curang dan Menyebarkan Hoaks

13 February 2025 - 12:49 WIB

Hakim Menolak Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto, Sehingga Statusnya Sebagai Tersangka di KPK Tetap Berlaku

13 February 2025 - 10:45 WIB

Dewi Setiani: “Asta Cita Pandeglang Akan Jadi Fondasi Pembangunan yang Berkelanjutan”

13 February 2025 - 07:47 WIB

DPKPP Pandeglang Diduga Abaikan Tanggung Jawab, Masyarakat Sampai Bangun Rumah Mandiri

12 February 2025 - 15:58 WIB

Warga Diminta Tahan Emosi Terkait Penangkapan di Padarincang Serang

12 February 2025 - 02:48 WIB

Trending di Daerah