Pandeglang – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Halaqah Nasional Fiqih Peradaban II dengan fokus bahasan tentang Ijtihad ulama NU dalam bidang sosial-politik di Pondok Pesantren Al-hikmah Desa medalsari Kecamatan Saketi. Kabupaten Pandeglang, Sabtu (16/12/2023).
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU), KH Muhammad Idris Mas’udi dalam pemaparannya menyampaikan, kegiatan ini adalah halaqah nasional jilid 2 halaqah yang selenggarakan oleh PBNU dan nanti hasilnya akan dirangkum menjadi acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Meningkatkan budaya diskusi dan iklim ilmiyah dikalangan pesantren.
“Kader-kader pengurus NU Pandeglang untuk cerdas merespon isu-isu kontemporer sebagai upaya berkontribusi terhadap perkembangan khazanah keilmuan pesantren dan warga NU,” terangnya.
PCNU Pandeglang KH Munirul Ikhwan mengaku sangat menyambut baik dengan adanya kegiatan ini karena bagaimanapun untuk menghadapi tantangan jaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Dengan kegiatan ini kami sebagai kader NU akan lebih semangat dalam menguatkan dunia pondok pesantren dengan khazanah keilmuan,” terangnya.
Ketua pelaksana Mustofa Subhi menerangkan lewat kegiatan ini ia dan panitia ingin kedepan kader NU bisa terus melakukan kajian-kajian dari materi Halaqah Nasional.
“Kedepan kita akan terus melakukan kegiatan kajian-kajian tentang Fiqih Peradaban hasil dari ijtima para ulama sehingga bisa jadi acuan kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya (*/Gus)