JAKARTA- Sejumlah masa aksi petani dari berbagai daerah yang mendukung dan menuntut KPK untuk mengusut tuntas kasus korupsi di Kementerian Pertanian harus mendapat perhatian serius dari berbagai elemen elite pemangku kebijakan, khususnya para elite hukum yang terkait langsung dengan instansi tersebut. Pasalnya, Kasus ini terjadi ditengah-tengah jeritan para petani terhadap harga pupuk yang mahal sedangkan harga padi sendiri sangat anjlok.
“Naas, seperti tidak punya hati untuk pejabat hari ini. Ditengah kegelisahan para petani yang sedang mengalami masa paceklik justru para pejabat mencuri hak dan kesejahteraan petani.
Sejujurnya, hari ini kami turun ke jalan hanya ingin menuntut dan meminta keadilan serta keseriusan para penegak hukum dalam menyeselesaikan perkara korupsi di Kementerian Pertanian”, Kata Reza selaku Pimpinan pusat Poros Mahasiswa Banten, (17/10/2023) Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat
Reza menyampaikan kegeramannya terhadap tersangka SYL dan para bawahannya yang berusaha menghilangkan barang bukti yang menunjukkan bahwa dia sebagai tersangka.
“Dalam aksi ini, kami ingin mengungkapkan semua kekesalan kami terhadap oknum-oknum koruptor yang ada di kementerian Pertanian. Kami sudah menganalisis secara mendalam bahwa setiap bukti dan tindakan SYL menunjukkan dalil kuat terhadap tindak pidana korupsi. Dan ini harus segera ke tahap perdamaian”, ungkap reza
Dalam aksi ini, Sarman selaku korlap aksi menyampaikan bahwa poros mahasiswa Banten bersama dan mendukung kesejahteraan para petani untuk segera mengusut tuntas perkara ini.
“Hari ini kami turun ke jalan dengan mambawa beberapa tuntutan yang layak untuk didengar oleh para petinggi negeri. Secara garis besar tuntutan kami berisi tentang perombakan struktur kementerian pertanian oleh presiden Jokowi agar bersih dan bebas dari oknum-oknum koruptor, yang kedua kami ingin oknum-oknum yang mengahalangi investigasian di jadikan tersangka karena telah melakukan pelanggaran pasal 221 KUHP tentang Obstruction of Justice, yang ketiga kami ingin Ketua umum nasdem Surya paloh segera menonaktifkan SYL selaku kader Nasdem karena telah mencoreng nama baik partai, dan yang ketiga kami menuntut ganti rugi atas kerugian yang telah terjadi di sektor pertanian akibat korupsi yang dilakukan oleh tersangka”, jelas Sarman
Aksi ini ditutup dengan doa bersama agar kasus ini segera diselesaikan dengan harapan para oknum penjahat di Kementerian Pertanian segera ditangkap dan Kementerian Pertanian bisa benar-benar bersih dari hama koruptor.
