Menu

Mode Gelap
 

Jakarta Utara Ditetapkan Sebagai Kota Percontohan Pengelolaan Sampah oleh KLH

- Nusakata

8 Feb 2025 10:28 WIB


					Jakarta Utara Ditetapkan Sebagai Kota Percontohan Pengelolaan Sampah oleh KLH (Ist) Perbesar

Jakarta Utara Ditetapkan Sebagai Kota Percontohan Pengelolaan Sampah oleh KLH (Ist)

NUSAKATA.COMKementerian Lingkungan Hidup (KLH) secara resmi menetapkan Jakarta Utara sebagai kota percontohan dalam pengelolaan sampah di Indonesia.

Program ini bertujuan untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan terintegrasi guna mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).

Menurut Staf Ahli Menteri Bidang Kelestarian Sumber Daya Keanekaragaman Hayati dan Sosial Budaya KLH, Noer Adi Wardojo, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

“Jakarta Utara akan menjadi percontohan. Fokus utama kami adalah menciptakan agenda yang berdampak luas. KLH berkomitmen untuk mendukung keberhasilan program ini,” ujarnya pada Sabtu (8/2/2025).

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah menyusun strategi untuk memastikan keberhasilan Jakarta Utara sebagai model pengelolaan sampah.

Salah satu langkah utama adalah menerapkan sistem pengelolaan sampah berbasis RW, sehingga sampah rumah tangga dapat dikurangi sebelum masuk ke tempat pembuangan sementara (TPS).

Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa setiap RW diharapkan memiliki sistem pengelolaan sampah mandiri yang dapat membantu mengurangi jumlah sampah rumah tangga sebelum mencapai TPS.

Sebagai bagian dari strategi utama, optimalisasi bank sampah akan diperkuat untuk mendukung konsep ekonomi sirkular.

DLH DKI Jakarta juga bekerja sama dengan berbagai organisasi, seperti Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI), Indonesian Packaging Recovery Organization (IPRO), Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), serta komunitas pegiat maggot.

Salah satu solusi utama dalam pengurangan volume sampah di Jakarta Utara adalah pengoperasian pabrik refuse derived fuel (RDF) di Rorotan.

RDF Plant ini diklaim sebagai yang terbesar di dunia dan akan segera diresmikan oleh gubernur terpilih DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo.

“Keberadaan RDF Plant Jakarta akan secara signifikan mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke Bantargebang,” tambah Asep Kuswanto.

Diharapkan, dengan Jakarta Utara sebagai kota percontohan pengelolaan sampah, model ini dapat diterapkan di kota-kota lain di Indonesia.

Melalui pendekatan yang terintegrasi, pemanfaatan bank sampah, serta teknologi RDF Plant, Jakarta Utara berpotensi menjadi kota ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca Lainnya

Mahasiswa Pecinta Alam Se-Banten Kibarkan Bendera Raksasa di TPA Bangkonol

17 August 2025 - 13:32 WIB

Kawedanan Menes Dikeluhkan Sampah Oleh Peserta Agustusan

16 August 2025 - 08:58 WIB

Korupsi Sampah di Tangsel Tetapkan 4 Orang

16 August 2025 - 08:15 WIB

Beredar Vidio di Media Sosial Jalan Kampung Desa Kondangjaya Butut

14 August 2025 - 21:03 WIB

Resmi Dilantik, KNPI Pandeglang Siap Majukan Pandeglang Dengan Pemuda

13 August 2025 - 17:43 WIB

Banyak Pengendara Yang Kesulitan Saat Turun dan Menanjak Jalan Kampung Babakan

12 August 2025 - 21:01 WIB

Trending di News