Nusanews – Pada tanggal 28 dan 29 September lalu, sebuah workshop pedalangan yang bertajuk “Menyulam Kisah Pewayangan dari Naskah Babad Banten” berhasil digelar di Bale Budaya Pandeglang. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Tirta Nugraha Pratama, dengan dukungan dari program Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan yang dikelola oleh Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah VIII.
Workshop ini merupakan langkah penting dalam upaya pelestarian dan pengembangan seni pedalangan yang kaya akan cerita pewayangan dari Naskah Babad Banten. Acara ini dihadiri oleh para seniman, praktisi, serta pecinta seni tradisional yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang pedalangan khususnya dalam konteks budaya Banten.
Kegiatan pelatihan ini menampilkan tiga narasumber yang berpengalaman dalam bidangnya. Pertama, Yadi Ahyadi, seorang peneliti manuskrip Banten, memberikan wawasan mendalam tentang naskah-naskah bersejarah yang menjadi basis cerita pewayangan di daerah tersebut. Kemudian, Den Gala, seorang akademisi dan praktisi pedalangan, berbagi pengetahuan praktis tentang teknik-teknik pedalangan yang mendalam. Terakhir, Tamara Melania, juga seorang akademisi dan praktisi pedalangan berpengalaman, memberikan pandangan unik tentang interpretasi dan ekspresi seni wayang kulit.
Peserta workshop pedalangan ini dibuka untuk umum dan terbatas, pendaftaran peserta sudah di buka dari tanggal 17-20 September 2023. Persyaratan pesertanya yaitu memiliki ketertarikan terhadap seni pedalangan, memiliki motivasi untuk menerapkan hasil workshop di lingkungannya dan bersedia mengikuti kegiatan workshop sampai selesai. Peserta yang telah mendaftar sejumlah 15 orang terdiri dari masyarakat yang masih awam tentang pedalangan, ada yang sudah berpengalaman serta ada salah satu peserta difabel yangg tertarik dalam kegiatan pedalangan dan ikut serta dalam workshop pedalangan ini.
Peserta workshop tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis yang berharga, tetapi juga peluang untuk praktik langsung dalam mengembangkan kemampuan mereka dalam seni pedalangan. Melalui kombinasi antara teori dan praktik, workshop ini telah berhasil memberikan pemahaman mendalam tentang seni pedalangan khususnya dalam konteks budaya Banten. Kemudian hasil workshop pedalangan ini dipentaskan pada Jum’at, 29 September 2023 dari sore hingga malam. Peserta telah menampilkan pementasan singkat dari hasil belajar di workshop pedalangan, dan penontonnya dibuka untuk umum.