Deli Serdang – Beberapa waktu lalu 157 Rohingya tiba di Deli Serdang. Jumlah tersebut terdiri dari orang dewasa dan anak-anak, para Rohingya ini menggunakan cara yang sama dengan Rohingnya lainnya.
Tidak lain alasannya diduga terdampar akibat kerusakan kapal.
Diketahui bahwa para Rohingya ini berlayar menggunakan perahu kayu selama 22 hari dari Bangladesh.
Diketahui, kehadiran rohingnya dari camp Banglades ke Indonesia di kawal oleh kapten kapal banglades.
hal ini disampaikan oleh salah satu Rohingnya yang bisa berbahasa melayu saat diwawancarai wartawan. Selasa (09/01/2024)
“Agen kami menjanjikan setelah di Indonesia sampai, disebutnya agen orang bangla” katanya.
Saat disinggung wartawan Nusanews.co berapa mereka bayar sampai ke Indonesia, dia menyebutkan, “40rb sampai, 50rb sampai 80rb sampai,” katanya saat diwawancarai.
Dilanjutnya, mereka dikawal oleh kapten kapal dari banglades sebanyak 3 orang hingga sampai ke Indonesia.
Setelah itu, kapten-kapten sampai di indonesia langsung pergi meninggalkan rohingya,” lanjutnya saat diwawancarai wartawan.
Di tempat yang sama, saat di wawancarai salah satu warga berinisial AS yang memperbaiki kapal milik rohingya ini mengatakan, di dalam perahu para pengungsi ditemukan makanan, logistik dan oli bekas tumpahan yang sengaja di tumpahin.
Selain itu, kapal juga dengan diduga sengaja di rusakin.
“Pipa penyedot air yang di mesin sengaja dibuka, sehingga long am masuk air, yang jelas saat saya perbaiki banyak keganjalan terlihat itu unsur kesengajaan,” kata AS salah satu warga yang perbaiki kapal rohingya.
Pantauan media ini para rohingya masih berada di lokasi terdampar, Karang Gading Deli Serdang berbatasan dengan Langkat.
Kadus V Karang Gading Zulham berharap agar rohingya bisa segera di pulangkan ke Negaranya, karena ada pro dan kontra mengenai kehadiran rohingya disini,” harapnya.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Deli masih terus melakukan koordinasi ke berbagai pihak agar rohingya bisa segera kembali ke negaranya.(Septian Hernanto)