Nusakata.com – Intensitas hujan yang tinggi di Wilayah Kabupaten Dompu saat ini menimbulkan terjadinya longsor hebat di jalan tanjakan Nanga Tumpu, sehingga menutup sebagian badan Jalan Negara Lintas Sumbawa Dompu Desa Nanga Tumpu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, Kamis Dini hari (12/12/24), sekitar pukul 01,45 Wita.
Keterangan pers Kapolsek Manggelewa melalui Kasi Humas Polres Dompu mengatakan, Ekses longsor jalan tanjakan Nanga tumpu tersebut dapat di pastikan tidak menimbulkan arus lalu lintas macet atau terhalang, karena sebagian badan jalan yang tidak terdampak dapat di lalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat, namun potensi bahaya tetap mengancam para pengguna jalan.
“Kami menerima laporan dari masyarakat dini hari tadi, longsor cukup besar dan membahayakan pengguna jalan,” ungkap Kapolsek Manggelewa IPDA Yadhulul Muslihin.
Menanggapi laporan itu, Kapolsek IPDA Yadhulul Muslihin bersama Danramil 1614-06/Manggelewa LETTU (Inf) Ilham, didampingi regu piket Polsek Manggelewa dan Babinsa Desa Nanga Tumpu, bergerak cepat dan sigap menuju lokasi pada pukul 01.00 WITA. Dan Personil gabungan memeriksa langsung kondisi longsor yang menutupi sebagian besar jalan dan langsung mengambil tindakan awal, sembari berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Kami langsung turun ke lokasi dengan alat seadanya, memastikan arus lalu lintas tetap berjalan meski dengan risiko tinggi. Langkah pertama adalah pembersihan manual sembari menunggu alat berat tiba,” imbuh Kapolsek.
Di tambahkan Kapolsek, Longsor ini terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang yang berlangsung dari pukul 20.00 hingga 23.00 Wita, air hujan tersebut mengikis ke dalam rongga tanah dan bebatuan sehingga melemahkan sedimen tebing gunung hingga akhirnya ambruk dan membawa material batu serta humus tanah ke badan badan jalan.
“Tak selang berapa jam saya langsung berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk PPK 3.1 Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III dan Muspika Kecamatan Manggelewa, untuk percepatan penanganan,” jelas Kapolsek.
Kemudian Pukul 09.15 Wita, aparat gabungan tiba di lokasi dengan peralatan seadanya dan di bantu oleh masyarakat untuk melakukan pembersihan material tanah dan batu besar yang tercecer di atas jalan tersebut, meski ancaman longsor susulan masih ada.
‘Kami tahu risikonya, tetapi tugas kami adalah memastikan jalan ini segera pulih demi kelancaran dan keselamatan masyarakat pengguna jalan,” ujar Danramil Lettu. Ilham di lokasi longsor.
Lanjut Kapolsek Manggelewa, pembersihan manual berlangsung hingga pukul 10.30 Wita. Tak selah berapa lama alat berat berupa ekskavator tiba di lokasi, lalu tanah dan material sisa longsor yang lebih besar akhirnya berhasil dipindahkan dengan cepat.
“Perjuangan kami tidak sia-sia. Saat semuanya selesai, ada rasa lega karena arus lalu lintas bisa kembali normal,” papar Kapolsek dengan riang gembira.
Setelah melalui proses panjang, pukul 13.20 WITA seluruh material longsor berhasil disingkirkan. Dua jalur jalan kembali dapat digunakan.
“Kolaborasi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci dari keberhasilan ini,” tandasnya.
Saat berita ini di pablis arus lalulintas baik dari Sumbawa menuju Bima dan sebaliknya sudah normal dan lancar kembali. Dan Kapolsek Manggelewa menghimbau kepada masyarakat penggunana jalan agar berhati-hati dan waspada karena pada musim hujan seperti ini kerap terjadi longsor khususnya di jalan tanjakan Nanga Tumpu Desa Nanga Tumpu Kecamatan Manggelewa, pungkas Kapolsek Yadhulul Muslihin.
Namun, peringatan tetap disampaikan kepada masyarakat. “Musim hujan adalah masa penuh kewaspadaan. Kami mengimbau pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama di wilayah rawan seperti ini. Kami akan terus memantau dan bersiaga,” pungkas Kapolsek Manggelewa via Kasi humas Polres Dompu Iptu Zuharis. SH. (Rdw/ddo)