Nusakata.com – Demi menciptakan legislator muda yang berintegritas dan faham dengan mengenai tugas-tugas pokok legislalatif, Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten (SEMA FTK) yang diketuai oleh Ahmad Baihaqi menggelar seminar legislasi, yang diselenggarakan pada kamis tanggal 14 November 2024, bertempat di Auditorium lantai tiga Gedung A FTK.
Kegiatan ini di narasumberi oleh para ahli dibidang legislalatif yaitu H. TB. A. Khatibul Umam, M. Pd selaku Ketua DPRD Kab Pandeglang, dan Ustur Ubadi, S. Pd. I selaku ketua komisi IV DPRD Kab. Tangerang
Pada seminar tersebut H. TB. A. Khatibul Umam, M. Pd selaku (Ketua DPRD Kab Pandeglang) menyampaikan, untuk menjadi legislator muda berintegritas.
“Mahasiswa perlu Menjaga kejujuran dan etika, Terlibat dalam kegiatan sosial, Tingkatkan kompetensi dan pengetahuan, Jaga amanah dan kepercayaan masyarakat.” Terangnya
Dikatakan oleh Ustur ubadi, selaku (ketua komisi IV DPRD Kab. Tangerang) dirinya menyampaikan, kesimpulan dalam materinya Tugas mahasiswa sebagai legislator muda meliputi harus menguasai beberapa aseps.
“Memahami kebijakan, mewakili aspirasi masyarakat, mengembangkan kepemimpinan, merumuskan ide kreatif, mengawasi kebijakan, dan menjadi agen perubahan untuk mendukung Indonesia Emas 2045.” Tuturnya
Selain itu, Ahmad Baihaqi selaku ketua Senat Mahasiswa FTK UIN SMH Banten, menuturkan bahwa tujuan diadakannya kegiatan Seminar Legislasi ini dengan tema “Membentuk Legislator Muda Guna Membentuk Generasi Emas 2045” terdapat kolerasi yang diharapkan dengan lingkungan fakultas.
karenanya, perguruan tinggi berperan penting dalam membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan kepemimpinan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin masa depan.
Fakultas mengembangkan kemampuan kritis, analitis, dan solutif mahasiswa, serta memberikan pemahaman tentang isu sosial, politik, dan ekonomi.
Selain itu, fakultas juga menjadi tempat untuk membangun jaringan dan melatih keterampilan organisasi, yang mendukung mahasiswa menjadi legislator muda yang siap berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Memberikan edukasi serta pemahaman agar tenaga pendidik bisa berfikir kritis.” Ujar tum Ahmad Baihaqi.