NUSAKATA.COM – Sebagai persiapan semester genap Program Teknik Informatika Universitas Pamulang (UNPAM) adakan work shop penyusunan perangkat pembelajaran yang up to date dan relevan dalam dunia industri. Sabtu (8/2/2025).
Kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran yang digelar Program Studi Universitas Pamulang (UNPAM) bertujuan untuk melengkapi dan menambahkan sejumlah dokumen penting selaras perkembangan jaman yang up to date sesuai kebutuhan industri, dokumen-dokumen tersebut seperti Rencana Pembelajaran Semester (RPS), soal Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS), serta soal pretest dan posttest. Selain itu, para dosen juga mengumpulkan artikel riset terbaru yang dapat dijadikan referensi dalam proses pembelajaran.
Penyusunan perangkat pembelajaran digelar pada hari Sabtu 8 Februari 2025 jam 8.00 WIB di ruang Anggrek, Lantai 8, Kampus Viktor Universitas Pamulang. Pada acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Yan Mitha Djaksana, S.Kom., M.Kom., serta Ketua Program Studi Teknik Informatika, Dr. Eng. Ahmad Musyafa. Wakil Ketua Program Studi, Bapak Joko Riyanto, S.Kom., M.Kom., Sekretaris Program Studi, Ibu Lisda Fitriana Masitoh, S.Pd., M.Pd.
Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber Bapak Aden, S.Si., M.Pd., serta diikuti oleh para dosen Prodi Teknik Informatika.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Prodi Teknik Informatika dalam menjaga kualitas pendidikan agar tetap sesuai dengan perkembangan zaman sehingga manjadikan program Studi Teknik Informatikan unggul sesuai dengan slogannya.
Dengan semangat kolaboratif, para dosen berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan dalam setiap aspek pembelajaran. Upaya ini juga didukung penuh oleh pihak universitas yang terus mendorong inovasi dalam metode pengajaran.
Dalam sambutannya Yan Mitha Djaksana, S.Kom., M.Kom selaku dekan menyampaikan kepada media bahwa dengan ketersediaan perangkat pembelajaran yang lengkap dan selalu up date diharapakan dapat membuka wawasan dan menambah pengetahuan terbaru bagi peserta didik sehingga mereka akan merasakan perubahan antara sebelum kuliah dan setelah kuliah. Hal ini tentu disetiap mata kuliah harus memiliki tujuan dan capaian yang jelas.
“untuk berapa matakuliah yang bapak/ibu susun diharapkan dapat menitik beratkan luaran yang lebih nyata dan selaras dengan visi misi prodi dan kampus terutama dari modul seperti matakuliah kerja praktek, digital interpreuneurship, manajemen projek informatika serta metodologi penelitian dan lainnya”. pungkasnya.
Menjadi suatu keharusan bagi kampus dalam memperhatikan kondisi mahasiswanya terutama selama perkuliahan berlangsung sehingga mahasiswa tersebut mengalami perubahan yang lebih baik, jangan sampai mahasiswa mengalami kendala terlebih tidak dapat menguasai atau memahami apa yang dipelajarinya selama diperkuliahan.
Hal ini juga disampaikan oleh Dekan dengan penuh harap kepada semua dosen yang mengikuti kegiatan tersebut, Mengingat kondisi semester dimasa yang lalu atau kemarin masih ada mahasiswa yang tidak lulus atau tidak tuntas dalam mengikuti beberapa mata kuliah, hal ini perlu kita cermati bersama karena hal semacam ini seharusnya tidak terjadi.
“Walaupun hal ini bisa terjadi karena ada beberapa faktor apakah mahasiswanya yang kurang bisa mengikuti, atau mata kuliah yang memiliki standar terlalu tinggi sehingga mahasiswa kurang bisa mengikuti matakuliah tersebut,” paparnya dengan penuh harap.
Lebih lanjut kaprodi Dr. Eng. Ahmad Musyafa, S. Kom., M. Kom menyampaikan kalau kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa pembelajaran di Prodi Teknik Informatika tetap up-to-date dan berbasis pada pengetahuan serta teknologi terbaru.
“Dengan adanya penyusunan ini, kami ingin menjamin kualitas pembelajaran yang diberikan kepada mahasiswa tetap relevan dengan perkembangan ilmu dan teknologi,” ujarnya.
“kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk melengkapi beberapa mata kuliah yang belum lengkap, selain itu juga hal ini merupakan tugas bapak/ibu dalam tridarma perguruan tinggi selaku dosen atau pengajar di kampus tercinta kita. Semoga workshop ini berjalan dengan baik dan lancar, dan menghasilkan luaran dalam bentuk modul yang akan digunakan untuk semester depan,” Tambahnya.
Sementara itu, narasumber Bapak Aden, S.Si., M.Pd., memberikan panduan serta wawasan mengenai standar dan metode terbaik dalam penyusunan perangkat pembelajaran.
Ia menekankan pentingnya dokumen pembelajaran yang sistematis agar dapat menunjang proses pengajaran yang lebih efektif dan efisien.
Beliau juga memberikan beberapa contoh praktik terbaik dari universitas lain yang telah menerapkan sistem pembelajaran yang lebih inovatif dan responsif terhadap perkembangan industri.
Para dosen yang hadir dengan posisi berkelompok sesuai tugas matakuliah yang disusunnya juga aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait penyusunan perangkat pembelajaran.
Mereka menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi dalam menyusun perangkat yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan tuntutan industri. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Prodi Teknik Informatika Unpam dapat terus meningkatkan mutu akademik dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia industri teknologi informasi.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat kerja sama antar dosen dalam menyusun perangkat pembelajaran yang lebih efektif. Salah satu hal yang menjadi fokus utama dalam penyusunan ini adalah bagaimana mengintegrasikan teknologi terbaru ke dalam kurikulum, seperti kecerdasan buatan, komputasi awan, dan keamanan siber.
Penerapan teknologi dalam pembelajaran tidak hanya akan meningkatkan pemahaman mahasiswa tetapi juga mempersiapkan mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Prodi Teknik Informatika dalam menjaga kualitas pendidikan agar tetap sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan semangat kolaboratif, para dosen berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan dalam setiap aspek pembelajaran.
Upaya ini juga didukung penuh oleh pihak universitas yang terus mendorong inovasi dalam metode pengajaran.
Di penghujung acara, para peserta sepakat untuk terus mengadakan kegiatan serupa secara berkala. Langkah ini bertujuan agar kualitas perangkat pembelajaran tetap terjaga dan selalu relevan dengan dinamika teknologi dan industri.
Diharapkan, hasil dari kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi mahasiswa, meningkatkan efektivitas pembelajaran, dan menjadikan Prodi Teknik Informatika Unpam sebagai salah satu program studi unggulan di bidang teknologi informasi.
Dengan penyusunan dan pembaruan perangkat pembelajaran yang berkelanjutan, UNPAM khususnya Prodi Teknik Informatika semakin menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan di era digital.
Kedepan, diharapkan semakin banyak inovasi yang lahir dari kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam meningkatkan mutu pendidikan di bidang teknik informatika. (khotib)
