NUSAKATA.COM – Gerakan Pemuda Tani (Gempita) bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang berkomitmen mendukung program swasembada pangan, khususnya melalui penanaman jagung.
Kepala DPKP Kabupaten Pandeglang, Nasir, menargetkan penanaman jagung seluas 540 hektare pada tahun 2025, yang tersebar di 13 kecamatan di wilayah tersebut.
Hal ini disampaikannya dalam acara penanaman jagung bersama Kapolda Banten di Kampung Kaducarangka, Desa Mogana, Kecamatan Banjar.
“Target tahun ini mencapai 510 hektare, sedangkan secara CPCL (Calon Petani Calon Lokasi), kami telah mempersiapkan hingga 7.500 hektare. Upaya ini bertujuan meningkatkan produksi jagung. Untuk benih akan disediakan oleh Kementerian Pertanian, sementara pupuk dapat dibantu melalui Dana Desa, sehingga dapat meringankan beban petani di masing-masing wilayah,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Gempita Pandeglang, Supran, menyampaikan bahwa sebagai dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, khususnya di Pandeglang, Gempita Koordinator Daerah (Korda) telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang.
Pertemuan ini bertujuan membangun sinergi antara Gempita dan DPKP dalam menyukseskan program swasembada pangan.
“Dalam pertemuan tersebut, kami membahas peran penting pemuda dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Saat ini, kami telah menyiapkan sekitar 300 hektare lahan untuk penanaman jagung yang tersebar di beberapa kecamatan. Semoga ini menjadi langkah awal dalam merealisasikan program nasional,” ungkapnya. ***