Pandeglang , – Seorang pemilik kolam pemancingan ikan di desa cililitan kecamatan picung kabupaten pandeglang – Banten. saat ini terpaksa harus mengungsi dan terancam gulung tikar.
Hal tersebut disebabkan adanya aktivitas kendaraan dari salah satu galian tanah milik pengusaha (pemasok). yang kini tengah berjalan dan beroperasi di kp. babakan tereup desa Kadu pandak yang diduga menimbulkan dampak karena debu tertiup angin masuk ke area lokasi pemancingan dari akses kendaraan pengangkut material tanah merah menuju proyek tol serang – panimbang. Menjadi keluhan dinilai menuai polemik di wilayah sekitar.
Dikatakan pemilik kolam. Encuk warga Kp. sinang ngelet desa Cililitan. kepada awak media mengatakan. Jumat, 24/11/2023.
“selain debu juga aliran listrik (kabel-red) ke kolam pemancingan pun di putus dikarenakan adanya aktivitas galian. Sejauh ini dari pihak pengusaha galian belum juga memberikan solusi.”Dengan nada kesal ia menyampaikan
Saat ini kolam pemancingan tersebut terlihat sepi dan terpaksa harus dikosongkan oleh pemilik dan keluarganya. kini kata-kata mereka terpaksa harus mengungsi.
“Sementara kami mengungsi karena tidak tahan oleh debu, padahal sebelumnya kolam pemancingan ini selalu ramai tidak kurang dari 20 pengunjung tiap hari, ditambah lagi istri saya pun jualan kopi. Dihitung dari penghasilan kami perhari sampai 300 ribu, namun selama adanya aktivitas kendaraan dari galian itu kami tidak ada lagi pemasukan dan terancam gulung tikar. kami tidak tahu harus bagaimana lagi.”keluhnya
Menangapi adanya keluhan tersebut, salah satu pihak manajemen (pemasok) galian tanah saat dikonfirmasi media awak. H. Soleh Yohana melalui pesan watshapp menyampaikan “Saya sudah pekerjakan orang untuk menyiram tapi sekarang sudah mulai hujan jadi gak. Maksud saya, gak ada debu tapi ke depan kalo ada debu lagi insya allah akan di sediakan angkutan untuk menyiram pake toren.”
Prihal Galian terlebih kelengkapan dokumen misalnya seperti izin atau Analisis Dampak Lalulintas (Andalalin) serta adanya aliran listrik yang diduga memutuskan ke tempat salah satu pemilik kolam. Soleh pun menjelaskan.
“Maaf pak itu saya belum dapat informasi Kalo bener itu putus mungkin kita akan perbaiki. soal izin pak h pai yang ngurus. saat ini ia lagi di rumah sakit nganter istri nya ke dokter.”dalihnya
Soal izin H. Soleh pun sempat menyebut nama pihak manajemen seperti misalnya H. Pa`i dan kini awak media masih melakukan upaya konfirmasi. (Aep)