Lebak, (NNC)-Salah satu program pemerintah di dalam membantu warga miskin adalah dengan membantu memberikan kartu KIS (Kartu Indonesia Sehat). 2/02/2024
Kartu KIS diberikan kepada masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis dan dapat digunakan di setiap fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjut, Kartu ini dibagikan secara gratis.
Namun, fakta di lapangan masih saja ada oknum aparat desa yang di duga berani secara terang-terangan melakukan pungli/meminta sejumlah uang di dalam pembuatannya.
Salah satu aktivis Lebak selatan Agus Rusmana mengatakan, hasil konfirmasi via seluler dengan sekdes jumali, desa bolang kecamatan Malingping Lebak Banten tidak mengetahui adanya dugaan pungli pembuatan kartu BPJS PBI tersebut.
Namun ada salah satu RT kami yg pernah menanyakan data peserta BPJS PBI kepada kami, dan kami tidak tau tujuan nya untuk apa, singkatnya.
Lain halnya saat Agus Rusmana selaku Aktivis Lebak selatan saat melakukan konfirmasi, tidak di bantah dengan salah satu oknum RT di desa bolang kecamatan Malingping.
“benar kang saya pernah ngecek ke desa dan itu atas suruhan warga dan selanjutnya di suruh untuk membuatkan kartu BPJS tersebut, dan saya dikasih uang sebesar 50 ribu hingga 20 ribu untuk biaya percetakan sisanya uang rokok, itupun hanya 2 orang.” katanya
Lanjutnya agus, Menyikapi hal tersebut, ini kurang nya sosialisasi dari desa kepada masyarakat terutama kepada peserta BPJS PBI dan yang di duga kutip dana sebesar 50 ribu bukan hanya satu atau dua orang saja.
Masih kata agus, dan Juga saya akan terus mengawal dan meminta uang tersebut di kembalikan, karena pembuatan atau percetakan kartu tersebut bukan suatu keharusan karena bisa dengan menggunakan KTP yang NIK nya sudah online maka pembuatan kartu BPJS sudah bisa di proses. Tutur agus
“Program jangan di jadikan ajang usaha, karena sasaran peserta BPJS PBI adalah bagi masyarakat yang tidak mampu, “tandasnya kepada media.
Hal senada juga di ungkapkan Andres selaku ketua Ormas KKPMP Kesatuan Komando Pembela Merah Putih MC Malingping, meminta kepada APH untuk mengusut tuntas adanya dugaan pungli pembuatan kartu BPJS PBI tersebut, yang di mana menurut saya ini sangat memberatkan peserta BPJS PBI yang kategori tidak mampu, dan di duga oknum RT tersebut ada kongkalikong dengan aparatur desa bolang kecamatan Malingping kabupaten Lebak. Ujarnya (Ence)