Menu

Mode Gelap
 

DEMA FTK Sukses Gelar PPKM 2024

- Nusanews.co

8 Nov 2024 09:48 WIB


					DEMA FTK Sukses Gelar PPKM 2024 Perbesar

Nusakata.com – DEMA FTK (Dewan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan) sukses menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Kepemimpinan Mahasiswa (PPKM) 2024 di Auditorium Lantai 3 Gedung A FTK.

Acara ini mengusung tema “Terbentuknya Pribadi Muslim Mahasiswa yang Memiliki Jiwa Kepemimpinan Inklusif.”

PPKM 2024 bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan kepemimpinan yang lebih holistik, dengan menekankan pentingnya kepemimpinan yang inklusif dan berbasis analisis kritis.

Dalam acara tersebut, DEMA FTK menghadirkan H. Ahmad Nuri, S.H., M.Si., Sekretaris DPRD Kota Serang, sebagai keynote speaker.

Dalam sambutannya, H. Ahmad Nuri menyampaikan pesan penting tentang peran mahasiswa yang tidak hanya terbatas pada dunia akademis, tetapi juga harus aktif berorganisasi dan berkontribusi dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial.

“Mahasiswa harus menjadi agen perubahan yang mampu memahami dan menyelesaikan permasalahan di lingkungan sekitar.” Ungkapnya

H. Ahmad Nuri mengungkapkan bahwa mahasiswa memiliki tiga fungsi penting, yaitu:

1. Pendidikan – Mahasiswa harus menjadi sumber pengetahuan dan pendidikan yang mencerahkan.

2. Agent of Change – Mahasiswa harus menjadi agen perubahan yang dapat menggerakkan masyarakat menuju kemajuan.

3. Iron Stock – Mahasiswa merupakan cadangan pemimpin masa depan yang akan menentukan arah bangsa.

Lebih lanjut, H. Ahmad Nuri juga menjelaskan mengenai konsep kepemimpinan inklusif. Menurutnya, kepemimpinan inklusif tidak hanya mampu menggabungkan berbagai perspektif dan latar belakang, tetapi juga harus mampu mengelaborasi antara teori akademik dengan analisis sosial yang tajam.

“Kepemimpinan yang inklusif juga harus mampu membawa perubahan yang signifikan di tengah keberagaman yang ada.” Tuturnya

Pada akhir sambutannya, H. Ahmad Nuri memperkenalkan tiga tipe intelektual yang perlu dimiliki oleh mahasiswa untuk menjadi pemimpin yang efektif dan bermanfaat bagi masyarakat, yakni:

1. Intelektual Organik – Merupakan orang yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dari hulu hingga hilir, bahkan dalam konteks yang lebih kompleks. Intelektual organik tidak hanya memahami ilmu, tetapi juga merasakan kepedihan dan penderitaan masyarakat. Mereka memiliki empati yang tinggi terhadap kondisi sosial yang ada di sekitar mereka.

2. Intelektual Tradisional – Mereka yang hanya merasa cukup dengan pengetahuan yang mereka miliki dan tidak merasa tergerak untuk memperbaiki atau memperhatikan lingkungan sekitarnya. Mereka lebih fokus pada kepentingan pribadi dan kurang peka terhadap perubahan sosial yang diperlukan.

3. Intelektual Elitis – Orang yang merasa pintar dan memiliki banyak pengetahuan, tetapi secara sosial mereka kurang peduli dengan kondisi masyarakat. Pengetahuan yang dimiliki hanya bersifat teoretis dan tidak berorientasi pada pemecahan masalah nyata di lapangan.

Acara PPKM 2024 ini juga diisi oleh berbagai pemateri yang sangat berkompeten, memberikan wawasan luas tentang kepemimpinan, strategi organisasi, dan pengembangan diri.

DEMA FTK berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa/i FTK dapat membangun jiwa kepemimpinan yang inklusif, mampu mengelaborasikan ilmu akademik dengan pemikiran analitis yang tajam, serta dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan teori kepemimpinan, tetapi juga kesempatan untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman dengan para narasumber, serta meningkatkan kemampuan soft skills yang sangat dibutuhkan dalam dunia profesional.

Dengan berbagai materi yang disampaikan, diharapkan para peserta dapat lebih siap untuk menjadi pemimpin yang bijak, peduli, dan mampu membawa perubahan positif di tengah masyarakat.

PPKM 2024 menjadi salah satu langkah penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan yang berbasis pada nilai-nilai inklusivitas, keadilan sosial, dan empati terhadap sesama.

Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa diharapkan mampu menghadapi tantangan global dengan kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial yang seimbang. (Sen)

Baca Lainnya

Inilah Yang Dilakukan Warga Saat Malam Nisfu Sya’ban

13 February 2025 - 18:15 WIB

Sosialisasi Pasar Modal dan Pengenalan Kampus: Mahasiswa KKN Beras Basah “Membangun Generasi Cerdas di SMK

13 February 2025 - 14:35 WIB

Mahasiswa Tuntut Sanksi : Panitia Pemilihan Umum Mahasiswa Primagraha Terbukti Curang dan Menyebarkan Hoaks

13 February 2025 - 12:49 WIB

Mahasiswa KKN IAIN Langsa Sosialisasikan Penggunaan E-Commerce Kepada Pengrajin Opak

13 February 2025 - 11:07 WIB

Hakim Menolak Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto, Sehingga Statusnya Sebagai Tersangka di KPK Tetap Berlaku

13 February 2025 - 10:45 WIB

Mahasiswa KKN IAIN Langsa Sosialisasikan Penggunaan E-Commerce kepada Pengrajin Opak

13 February 2025 - 08:10 WIB

Trending di Daerah