Lebak, (NNC) – Bulan ramadhan yang penuh berkah. Keberkahan dirasakan oleh para penjual musiman maupun yang selama ini sudah jadi profesi. Khususnya makanan yang biasa diburu untuk takjil, berbuka puasa. Seperti gorengan, kolak, es campur, sop buah, es kelapa muda, dan sejenisnya. Mereka memanfaatkan berjualan atau menjajakan kuliner untuk mengais rezeki.
Es campur salah satu yang diburu pembeli untuk melepas dahaga saat berbuka puasa. Untuk melepas dahaga setelah seharian puasa. Di antaranya adalah teh Yuli, penjual es campur dan es dugan, orang Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak-Banten,”Sangat bersyukur Ramadhan ini bisa berjualan es campur dan es dugan, Usaha ini sudah saya tekuni kurang lebih selama 2 tahun, di Jl Binuangeun depan masjid Agung,” ujar teh Yuli kepada awak media, di tempat jualannya, Minggu (24/3/2024).
Baca Juga | Lappan Dan Badan Wakaf Al – Quran Kolaborasi Salurkan Zakat
Dia menjelaskan, pada hari biasa, di luar Ramadhan, bukanya lebih pagi. Sedangkan saat Ramadhan kali ini, dari sore hari sekira jam 02.30 WIB. “Rata-rata di luar Ramadhan sehari kurang lebih dapat Rp 350-450 ribu. Ini sudah ke tigabelas hari puasa sampai magrib, dapat sekitar kurang lebih Rp 750 sampai 850 ribu kotor,” jelasnya penuh syukur.
Dia juga tak risau, meski saat Ramadhan banyak pedagang musiman yang menjual sejenis. “Meski banyak pedagang di jalan, pasti rezeki nggak akan tertukar. Apalagi ini bulan yang penuh berkah,” imbuhnya yakin.
Baca Juga |Berbagi Takjil Di Bulan Suci Ramadhan, Digital Adhyaksa, “Jum’at Berkah Dan Gerakkan Jiwa Sosial”
Minum segar pelepas dahaga saat berbuka puasa seperti es campur yang dijual teh Yuli terasa nikmat. Dan benar adanya, Ramadhan bulan yang penuh berkah. Itu dirasakan oleh teh Yuli dan tentu banyak pedagang lainnya. “Terima kasih,” ucap teh Yuli penuh semangat sembari tersenyum pada pelanggan. (K, San)