PANDEGLANG – Balad Mustafa, bekerja sama dengan Kelompok Kerja Wartawan (Porwan) Pandeglang serta beberapa komunitas dan lembaga terkait, menggelar workshop barista siap kerja tahun 2024.
Workshop barista ini tidak hanya gratis dalam pendaftarannya, tetapi juga memberikan peserta alat seduh manual secara gratis dan mendapatkan sertifikat pelatihan dari Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI).
Ketua pelaksana workshop barista, Gatot Saputro mengungkapkan, bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi angka kemiskinan di Pandeglang.
“Banyak pelatihan barista yang tidak menyertakan sertifikat, maka kita buka pelatihan barista ini. Kami memberikan alat v Sixty secara gratis dan sertifikat dari ASKI, yang berguna untuk melamar pekerjaan di berbagai kafe,” ungkapnya, Kamis 23 November 2023.
Dikatakannya, bagi warga Pandeglang yang berminat, mereka dapat mendaftar langsung untuk mengikuti workshop ini yang akan berlangsung pada Sabtu 25 November 2023, di Lembur Kula Kafe, Desa Pasir Peutey, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Kuota peserta sekitar 50 orang dengan pelatih langsung dari ASKI.
“Workshop barista ini merupakan Batch 1 yang tidak hanya menyelenggarakan pelatihan tetapi juga rangkaian acara lainnya,” tambahnya.
“Selama workshop, kami akan menggunakan kopi lokal Pandeglang, khususnya kopi Robusta Gunung Karang, dan ini adalah kerjasama dengan tim Porwan Pandeglang,” lanjutnya.
Selanjutnya, Ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan strategi dalam membuka peluang kerja, terutama bagi generasi muda di Banten khususnya Kabupaten Pandeglang.
“Dari berbagai sumber media yang pernah saya lihat, bahwa Banten memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi. Dengan workshop ini, diharapkannya dapat mengurangi angka kemiskinan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa peserta workshop barista akan memiliki kesempatan untuk magang di berbagai kafe yang telah menjalin kerjasama dengan Balad Mustafa di Banten.
“Setelah pelatihan, mereka akan magang di cafe-cafe mitra kami,” tambahnya.
Gatot Saputro menambahkan, harapannya adalah agar masyarakat Banten, khususnya Pandeglang, dapat berkembang dalam industri kopi lokal sambil memperkenalkan kekayaan kopi Pandeglang ke khalayak luas. (Dre)