Menu

Mode Gelap
 

Atasi Kerusakan Jalan Parungpanjang, Pemda Bogor Siapakan Jalur Khusus Kendaraan Tambang

- Nusanews.co

16 May 2025 00:59 WIB


					Atasi Kerusakan Jalan Parungpanjang, Pemda Bogor Siapakan Jalur Khusus Kendaraan Tambang (Ist) Perbesar

Atasi Kerusakan Jalan Parungpanjang, Pemda Bogor Siapakan Jalur Khusus Kendaraan Tambang (Ist)

NUSAKATA.COM – Guna mengatasi kerusakan jalan, kemacetan dan menekan kecelakan di jalan Parungpanjang, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat berencana menyiapkan jalur khusus untuk lalu lintas kendaraan angkutan tambang yang jumlahnya lebih dari 3000 truk setiap hari melewati Jalan Parungpanjang.

“Pembangunan jalur tambang ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan, kerusakan jalan dan mengurangi kecelakaan serta dapat memisahkan kendaraan berat dari jalan umum,” kata Bupati Bogor, Rudy Susmanto, saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Parungpanjang, Kamis pekan lalu.

Rudi mengaku telah menghitung anggaran dan menyiapkan tim teknis untuk memetakan rute. Diperkirakan, jalur khusus ini akan melintasi 13 hingga 17 wilayah di barat Kabupaten Bogor. Pembangunan juga mencakup perencanaan titik awal dan akhir secara detail.

Selama ini, aktivitas truk tambang kerap dikeluhkan warga karena menimbulkan kemacetan, debu, bahkan kecelakaan sering terjadi akibat jalan rusak dan licin. Dengan jalur terpisah, diharapkan angkutan tambang dapat beroperasi 24 jam tanpa mengganggu masyarakat.

Sementara ini Pemda Kabupaten Bogor menetapkan peraturan lalu lintas kendaraan tambang untuk truk kosong hanya boleh melewati jalan Parungpanjang pukul 13.00 – 16.00 dan 22.00 – 05.00, sedangkan truk bermuatan tambang hanya diizinkan lewat pada pukul 22.00 – 05.00 WIB.

Data dari Dinas ESDM Jawa Barat mencatat, ada 30 perusahaan tambang berizin yang beroperasi di Kabupaten Bogor.

Jumlah itu belum termasuk aktivitas tambang ilegal yang masih ditemukan di lapangan.
Rudy menjelaskan lebih lanjut, pembuatan jalur khusus angkutan tambang di Kecamatan Parungpanjang akan dimulai bulan Juni tahun ini dengan anggaran Rp 100 miliar. Betonisasi jalan sepanjang 11,5 km dimulai dari Kecamatan Cugudeg – Kecamatan Rumpin – Kecamatan Parungpanjang dengan lebar 12 meter.

“Lebar cukup 12 meter. Yang penting dua truk bisa lewat di dua lajur jalan khusus tambang, tidak berbagi dengan masyarakat umum seperti sepeda motor karena rawan kecelakaan dan menyebabkan kemacetan,” ungkap Rudy.

Tak hanya soal infrastruktur jalan, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menampung aspirasi warga terkait layanan kesehatan dan pendidikan. Fasilitas umum di wilayah barat dan utara Bogor akan menjadi prioritas pembangunan selanjutnya. (Al Mujahid)

Baca Lainnya

Ecofest 2025 Resmi Dibuka di UNMA Banten

22 June 2025 - 20:56 WIB

Satresnarkoba Polres Lahat Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Jenis Sabu

22 June 2025 - 19:12 WIB

Perang Iran vs Israel: Sinyal Kemerdekaan Palestina Semakin Dekat

22 June 2025 - 15:05 WIB

ITPERMATA Desak Aparat Perketat Pengawasan di Laut Tayando

22 June 2025 - 09:04 WIB

Polres Lahat Kunjungi Purnawirawan dan Warakawuri dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79

21 June 2025 - 19:54 WIB

Aktivis Kecewa Tak Ditanggapi Audiensi, Ini Kata Kepala Dinas

21 June 2025 - 15:53 WIB

Trending di Daerah