NUSAKATA.COM – Apple dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan Alibaba untuk berkolaborasi dalam penyediaan layanan kecerdasan buatan (AI) di Tiongkok.
Dalam kerja sama ini, Apple tampaknya mengesampingkan DeepSeek, sebuah perusahaan AI yang belakangan menarik perhatian luas.
Sebelumnya, Apple juga dikabarkan tengah bernegosiasi dengan beberapa perusahaan teknologi Tiongkok lainnya, termasuk Tencent, ByteDance (pemilik TikTok), dan Baidu, untuk mengembangkan layanan AI. Namun, Alibaba akhirnya dipilih sebagai mitra utama dalam proyek ini.
Dilansir dari sumber Beritasatu, Menurut laporan GSM Arena pada Rabu (12/2/2025), keputusan Apple menggandeng Alibaba berkaitan dengan regulasi di Tiongkok yang mewajibkan perusahaan asing untuk bekerja sama dengan mitra lokal sebelum meluncurkan layanan AI di negara tersebut.
Pemerintah Tiongkok memiliki kebijakan ketat terkait layanan AI generatif, yang memberikan prioritas kepada perusahaan lokal dalam proses perizinan. Aturan ini menjadi alasan utama mengapa Apple Intelligence, layanan AI utama Apple, hingga kini belum tersedia di Tiongkok.
Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Apple dan Alibaba telah mengajukan serangkaian fitur AI pertama yang mereka kembangkan bersama kepada regulator Tiongkok untuk mendapatkan persetujuan.
Meskipun belum ada kepastian mengenai durasi proses perizinan ini, Apple diduga ingin mempercepat langkahnya, mengingat besarnya peran pasar Tiongkok bagi perusahaan tersebut.
Absennya Apple Intelligence di salah satu pasar terbesar dunia tampaknya menjadi salah satu faktor yang mendorong Apple untuk menjalin kemitraan strategis dengan Alibaba.