Menu

Mode Gelap
 

Digempur Forum BEM Pandeglang Audiensi DPRD, Warga Bangkonol Demo DLH : Pemuda Tumpahkan Sampah

- Nusakata

7 Aug 2025 23:22 WIB


					Forum BEM Pandeglang Audiensi DPRD, Warga Bangkonol Demo DLH : Komisi III DPRD Tak Dilibatkan (dok/nusakata.com) Perbesar

Forum BEM Pandeglang Audiensi DPRD, Warga Bangkonol Demo DLH : Komisi III DPRD Tak Dilibatkan (dok/nusakata.com)

NUSAKATA.COM – Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pandeglang menggelar audiensi bersama DPRD Kabupaten Pandeglang dan jajaran pemerintah daerah, pada Kamis, (7/8/2025).

Audiensi ini menyoroti persoalan rencana kerja sama pembuangan sampah dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke TPA Bangkonol. Yang sebelumnya, dihari yang sama tersebut dikabarkan Masyarakat Desa Bangkonol lakukan aksi unjuk rasa ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi III DPRD Pandeglang, Gunawan, M.Si., Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Asep Rahmat, Asisten Daerah (Asda), serta penanggung jawab pengelolaan sampah Kabupaten Pandeglang.

Ketua Forum BEM Pandeglang, Rapiudin, menyampaikan bahwa audiensi belum menghasilkan kejelasan yang memadai terkait status kerja sama dengan Tangsel maupun penanganan dampak lingkungan di wilayah terdampak.

“Kami belum puas. Tidak ada penjelasan yang gamblang mengenai kesiapan daerah, keterlibatan masyarakat, atau langkah konkret mengatasi potensi pencemaran. Apalagi tidak ada sosialisasi ke warga Bangkonol,” tegas Rapiudin.

Ia juga menyampaikan bahwa Forum BEM bersama masyarakat akan turun aksi pada 14 Agustus mendatang sebagai bentuk penolakan terhadap sistem kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat.

“Kami Forum Bem Pandeglang akan aksi pada tanggal 14 mendatang bersama masyarakat,” tegas Rafi.

Ketua Komisi III DPRD Pandeglang, Gunawan, M.Si., menegaskan bahwa pihaknya tidak dilibatkan dalam penandatanganan MoU antara Pandeglang dan Tangsel, dan bahkan tidak diberi informasi soal perpanjangan kerja sama pembuangan sampah dengan Kabupaten Serang.

“Kami tidak tahu-menahu soal kerja sama dengan Tangsel, dan juga tidak tahu soal perpanjangan dengan Serang. Ini jadi bahan evaluasi. Ke depan, pemerintah wajib lakukan sosialisasi dulu sebelum membuat kebijakan seperti ini,” kata Gunawan dalam forum tersebut.

Pj Sekda Asep Rahmat dalam tanggapannya menjelaskan bahwa hingga saat ini kerja sama dengan Tangsel belum berjalan. Ia menyebut bahwa anggaran dari Tangsel nantinya akan dikelola untuk membangun sistem pengolahan sampah yang lebih baik di Pandeglang.

“Kami sambut baik teman-teman mahasiswa. Tujuan kita sama, ingin Pandeglang lebih bersih. Dana dari kerja sama nantinya akan diolah, misalnya untuk pengadaan mesin sampah. Sebagai perbandingan, jika kita buang sampah ke luar daerah, biayanya bisa sampai Rp14,5 miliar per tahun,” jelasnya.

Forum BEM Pandeglang menilai bahwa polemik ini mencerminkan lemahnya tata kelola dan kurangnya keterlibatan rakyat dalam kebijakan publik yang berdampak langsung terhadap kehidupan mereka.

Mereka menegaskan bahwa perjuangan ini bukan sekadar menolak sampah, tapi memperjuangkan hak rakyat atas lingkungan hidup yang adil dan sehat.

Serta diketahui,  diwaktu yang berbeda, dengan gerakan yang berbeda, kemudian Pemuda Pandeglang beserta warga pemuda bangkonol lainya melakukan Aksi dengan membawa beberapa sampah ke kantor Sekretariat Daerah Pandeglang melakukan aksi unjuk rasa. (Ibn)

Baca Lainnya

Mahasiswa Pecinta Alam Se-Banten Kibarkan Bendera Raksasa di TPA Bangkonol

17 August 2025 - 13:32 WIB

Kawedanan Menes Dikeluhkan Sampah Oleh Peserta Agustusan

16 August 2025 - 08:58 WIB

Korupsi Sampah di Tangsel Tetapkan 4 Orang

16 August 2025 - 08:15 WIB

Beredar Vidio di Media Sosial Jalan Kampung Desa Kondangjaya Butut

14 August 2025 - 21:03 WIB

Resmi Dilantik, KNPI Pandeglang Siap Majukan Pandeglang Dengan Pemuda

13 August 2025 - 17:43 WIB

Banyak Pengendara Yang Kesulitan Saat Turun dan Menanjak Jalan Kampung Babakan

12 August 2025 - 21:01 WIB

Trending di News