NUSAKATA.COM – Masyarakat dikejutkan oleh dugaan tindakan asusila yang dilakukan seorang pria berinisial IN terhadap anak tirinya, Bunga (21), di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten. Mirisnya, pelaku yang juga menjabat sebagai Ketua BPD Gunung Sari itu diduga telah memperkosa korban sejak ia duduk di bangku SMP hingga menjadi mahasiswa. Jum’at, (4/7/2025).
Keterangan keluarga menyebut, perbuatan tersebut telah berlangsung hampir satu dekade. IN diduga kerap mengintimidasi dan mengancam korban agar menuruti nafsunya, bahkan memaksa Bunga menggugurkan kandungan hasil perbuatan bejatnya.
“Korban pernah dipaksa minum racun tikus dan mencoba bunuh diri, namun berhasil diselamatkan,” ungkap salah satu anggota keluarga.
Bunga baru berani mengungkapkan kisah kelamnya saat berkumpul dengan keluarga besar pada 18 Juni di Cimadang Kumpay. Keesokan harinya rencananya akan membuat laporan ke polisi. Namun, setelah mengetahui rahasianya terbongkar, pelaku langsung melarikan diri dengan dalih menghadiri rapat desa yang ternyata tidak ada.
Hingga kini, keberadaan pelaku belum diketahui. Warga dan keluarga korban menyebar foto pelaku di grup WhatsApp, berharap masyarakat bisa membantu pelacakan.
Salah satu pesan berbunyi, “Mohon bantuannya, jika melihat orang ini segera ditangkap atau hubungi 0857-1791-9359 karena sangat meresahkan.”
Bunga yang juga bekerja sebagai staf BPD kini berada dalam perlindungan keluarga dan siap memberikan kesaksian resmi kepada pihak kepolisian.
Kasus ini menambah deretan kejahatan seksual dalam keluarga di wilayah Banjarsari. Warga pun mendesak Unit PPA Polres Lebak untuk segera bertindak sebelum pelaku menghilang lebih jauh. (AL)
