Menu

Mode Gelap
 

Panitia Nyepi Tanam 1.500 Mangrove, Dua Wakil Menteri Terjun Langsung

- Nusakata

23 Feb 2025 14:36 WIB


					Foto: Dua Wakil Menteri, Ni Luh Puspa dan Ratu Isyana Bagoes Oka terjun langsung tanam mangrove di Tangerang (Dok/Ist) Perbesar

Foto: Dua Wakil Menteri, Ni Luh Puspa dan Ratu Isyana Bagoes Oka terjun langsung tanam mangrove di Tangerang (Dok/Ist)

NUSAKATA.COM – Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947 yang jatuh pada 29 Maret 2025, Panitia Nasional Nyepi menggelar aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan menanam 1.500 pohon mangrove. Kegiatan ini berlangsung di Kawasan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Tangerang, Minggu (23/2/2025).

Acara ini dihadiri oleh dua Wakil Menteri, yakni Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, serta Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Isyana Bagoes Oka.

Selain itu, turut hadir Direktur Pemulihan Ekosistem dan Bina Areal Preservasi Kementerian Kehutanan, Jefri Susyafrianto, serta Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya.

Ketua Umum Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947, Gede Narayana, bersama Ketua Umum PP KMHDI, Wayan Darmawan, dan Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Ny. Wikanti Yogi, juga ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Wisnu Bawa Tenaya menegaskan bahwa penanaman mangrove merupakan perwujudan nyata dalam menjaga lingkungan. Menurutnya, umat Hindu memiliki nilai filosofis palemahan dalam konsep Tri Hita Karana, yakni menjaga keharmonisan antara manusia dan alam.

“Melalui penanaman mangrove ini, kita berharap lingkungan tetap terjaga. Alam memiliki peran penting dalam kehidupan umat Hindu, mulai dari penyediaan daun, bunga, hingga buah untuk keperluan ibadah. Oleh karena itu, menjaga alam adalah kewajiban kita,” ujarnya.

 

Dukungan Nyata Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Sejalan dengan hal itu, Ratu Isyana Bagoes Oka menekankan bahwa upaya pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Ia menambahkan bahwa lingkungan yang sehat berkontribusi pada kualitas hidup keluarga yang lebih baik.

“Lingkungan yang bersih menciptakan keluarga berkualitas. Hal ini sejalan dengan prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran dalam Asta Cita untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Sementara itu, Ni Luh Puspa menyoroti pentingnya ekosistem mangrove dalam pariwisata berkelanjutan. Menurutnya, wisata mangrove kini semakin populer dan menjadi destinasi favorit masyarakat.

“Perlindungan ekosistem mangrove sejalan dengan prinsip pariwisata berkelanjutan. Jika kita menjaga kelestariannya, maka manfaatnya akan terus dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.

Jefri Susyafrianto, Deputi dari Kemenhut tersebut menambahkan bahwa mangrove memiliki banyak fungsi ekologis, mulai dari mencegah abrasi pantai, meredam badai, hingga menjadi habitat bagi berbagai spesies laut.

Selain itu, mangrove juga berperan penting dalam menyerap karbon dan membantu mitigasi perubahan iklim global.

Ketua Umum PP KMHDI, Wayan Darmawan, menutup acara dengan menegaskan bahwa gerakan menanam mangrove ini adalah bentuk kolaborasi nyata dalam merawat lingkungan.

“Menjaga lingkungan bukan sekadar tanggung jawab pemerintah, melainkan tugas kita semua. Upaya ini harus terus digalakkan demi masa depan bumi yang lebih baik,” pungkasnya.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih aktif dalam menjaga alam demi keberlanjutan hidup generasi mendatang. (Dewa).

Baca Lainnya

Puisi Jalaludin Rumi “Cinta dalam Diam”

4 July 2025 - 11:22 WIB

BRI BO Cilegon Salurkan Paket Pendidikan untuk Yatim Piatu di Bulan Suci Muharram

29 June 2025 - 11:21 WIB

UKM Jurnalistik Bidik Utama Gelar Gebyar Jurnalistik 2025, Hadirkan Peserta dari Berbagai Daerah di Banten

28 June 2025 - 21:41 WIB

Pria Mengandung Sendok Selama 6 Bulan

28 June 2025 - 19:14 WIB

DINKOP UKM Provinsi Banten Gelar Pelatihan Kewirausahaan Untuk UMKM

25 June 2025 - 18:16 WIB

Tasyakuran PMII Rayon Fakultas Syariah UIN Banten: Kolaborasi Mahasiswa dan Warga Kampung

23 June 2025 - 14:58 WIB

Trending di Hiburan