SERANG, (NNC) – Klinik Utama Mata Saruni, Kabupaten Pandeglang teken nota kesepahaman (MoU) bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten, Rabu (21/2/2024).
MoU yang dilakukan merupakan upaya untuk membantu masyarakat Provinsi Banten yang ingin berobat mata namun tidak tercover oleh BPJS.
Direktur Klinik Utama Mata Saruni, Muhamad Isa mengatakan, kerjasama yang dilakukan bersama dengan Baznas Provinsi Banten sudah berlangsung selama tiga tahun.
“Alhamdulillah kita sudah tiga tahun bekerjasama dengan pihak Baznas Provinsi ini. Kita akan laksanakan dengan semaksimal mungkin,” katanya.
Dia berharap, saat pasien datang untuk pemeriksaan mata ke klinik diharapkan tidak menderita katarak. Kendati bisa diberikan obat mata.
“Kami berharapnya setiap masyarakat yang datang untuk skreaning itu tidak semua kena katarak. Sehingga bisa diberikan obat saja,” katanya.
Pihaknya menyebut, bakal segera melakukan konsolidasi bersama Baznas Kabupaten/Kota supaya bisa membantu dalam penyelenggaraan kegiatan operasi mata katarak secara geratis di seluruh Provinsi Banten.
“Kami akan segera bekerjasama dengan Baznas yang ada di Kabupaten Kota, supaya nanti bisa untuk menggelar operasi mata katarak secara geratis,” katanya.
Sementara itu, ketua Baznas Provinsi Banten, Prof Syibli Syarjaya mengatakan, dengan dilaksanakannya kerjasama antara Baznas dengan Klinik Mata Saruni diharapkan bisa memberikan dampak positif untuk warga Banten.
“Semoga kerjasama antara Baznas dengan Klinik ini bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat Banten,” katanya.
Untuk kerjasama di tahun 2024 ini, pihaknya mengcover untuk 100 warga Banten. Yang mana, untuk satu pasien senilai Rp2,5 juta. Salah satu alasan memilih Klinik Utma Mata Saruni untuk bekerjasama dalam penanganan mata katarak, karena klinik utama mata saruni dinilai bagus dalam memberikan pelayanan.
“Ini tahun yang ketiga kita lakukan kerjasama dan kita cover sejumlah 100 orang masing-masing kalau tidak salah Rp2,5 juta. Karena memang Klinik mata saruni ini bagus dan bisa lebih menyasar masyarakat yang notabene berada di pelosok,” katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua II Baznas Provinsi Banten, Moh Suhri Utsman dan Wakil Ketua IV Mulyadi.