Nusakata.com – Ruang Kantor Kecamatan Malingping untuk pelayanan perekaman E-KTP dan unit Pemadam Kebakaran (Damkar) rubuh separuh, sekira pukul 09:20 Senin 16 Desember 2024.
Salah seorang ditempat kejadian, Momon Supriadi mengatakan dirinya kaget ketika separuh bangunan Kecamatan Malingping rubuh.
“Saya sedang ngopiiii di warung dekat kantor pelayanan KTP dan damkar, tiba-tiba terdengar reruntuhan, spontan saya langsung lari menghindari reruntuhan,” ujarnya.
Sementara itu, pegawai kantor Kecamatan Malingping, ketika dikonfirmasi mengatakan kondisi bangunan kantor Kecamatan Malingping sudah seringkali dilaporkan, namun belum ada tanggapan.
“Kita sudah sering laporkan dan mengajukan kondisi bangunan kantor Kecamatan yang memang sudah Lapuk karena umurnya yang sudah tua ke pihak Pemda Lebak, namun hingga kini tidak ada tanggapan untuk anggaran diperbaiki,” kata salah seorang pegawai Kecamatan Malingping yang tidak mau disebutkan namanya.
Bangunan kantor Kecamatan Malingping memang sudah sangat tua sehingga lapuk termakan usia, selain itu cuaca di Lebak Selatan pun sedang ekstrim hujan dan berangin.
Adapun untuk kendala pembangunan Kantor Kecamatan Malingping diduga karena bangunan tersebut termasuk cagar budaya.
Meskipun demikian, hal ini ditampik oleh aktivis Baksel, menurutnya bangunan cagar budaya bukan tidak bisa dibangun.
“Kantor kecamatan Malingping memang termasuk bangun cagar budaya, bukan berarti tidak bisa dibangun. Kan bisa di rehab, diperbaiki dan dibangun namun tidak merubah estetik cagar budaya.” Harapnya
Kita justru di Malingping ini jadi malu, katanya, kecamatan-kecamatan lainnya sudah bagus karena dibangun.
“Namun di calon ibukota Lebak Selatan dan representasi selatan, Kecamatan Malingping justru terlihat kusam dan lapuk, dimana keindahannya jika memang cagar budaya,” ungkap Bucek.
Pada saat kejadian, kata bucek, bangunan ruang pelayanan kantor Kecamatan Malingping, meskipun ada masyarakat di ruang perekaman E-KTP dan beberapa pegawai Damkar di ruangannya. Namun bagus tidak ada korban jiwa di kejadian tersebut.
Selain bangunan ruang pelayanan E-KTP dan Damkar, pendopo dan ruangan utama kantor Kecamatan Malingping pun berpotensi Daan dikhawatirkan runtuh.***
