Dompu, NTB. (NNC) – Personil Polsek Manggelewa dengan cepat terjun di depan Sekolah SMAN 2 Manggelewa, guna mengatasi Perkelahian antar pelajar yang mengakibatkan salah seorang siswa mengalami luka pada bagian kepala.
Saat perkelahian terjadi di Sekolah tersebut aparat kepolisian berhasil mengidentifikasi sejumlah pelajar yakni AF, AR, dan MO masing-masing siswa 17 Tahun asal Desa Tanju, berhadapan dengan PA, FE dan ST, juga berusia 17 tahun berasal dari Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa.
Kapolsek Manggelewa, Ipda Bukhari Maha Putra, SH., saat dimintai keterangan awak media menjelaskan bahwa perkelahian terjadi pada Rabu (31/1/2024) siang sekira pukul 12.00 Wita dipicu hal sepele.
Di mana pada awalnya, sekelompok siswa yang berasal dari Desa Doromelo tengah berolahraga di halaman sekolahnya. Namun, saat itu bola yang digunakan disabotase oleh siswa lain dari Desa Tanju sehingga memicu emosi rekan sesama sekolahnya.
Tak sampai di situ Salah seorang di antara mereka menantang lawannya untuk berkelahi di luar lingkungan sekolah pada jam pulang sekolah.
“Akibatnya, seorang siswa inisial SA mengalami luka robek di bagian kepala diduga dipukuli oleh pelaku menggunakan benda keras,” ungkap Kapolsek.
Mendapat laporan terkait kejadian, Kapolsek langsung memerintahkan anggota untuk terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan koordinasi dengan pihak sekolah tentang masalah perkelahian antar pelajar.
“perkelahian antar pelajar tersebut, telah di tangani oleh pihak sekolah, dan akan di lakukan mediasi di sekolah pada keesokan harinya, dan pasca kejadian tersebut lingkungan di sekitar sekolah aman dan terkendali,” pungkas Kapolsek. (Rdw/Ddo)