Menu

Mode Gelap
 

Pentingnya Audit Internal Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan di Indonesia

- Nusanews.co

4 Dec 2024 06:32 WIB


					Pentingnya Audit Internal Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan di Indonesia (Foto : Pusat Pengembangan Akuntansi & Keuangan) Perbesar

Pentingnya Audit Internal Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan di Indonesia (Foto : Pusat Pengembangan Akuntansi & Keuangan)

Nusakata.com – Audit internal memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja bisnis di Indonesia. Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan tidak hanya harus mematuhi peraturan, namun juga meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

Audit internal berfungsi sebagai alat untuk mengevaluasi dan memperbaiki proses yang ada, sehingga membantu manajemen untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Menurut Devi Amelia et al. (2024), hasil penelitian dan pengujian menunjukkan bahwa audit internal akan meningkatkan pencapaian dan kinerja perusahaan, termasuk pelayanan yang lebih baik, perencanaan dan program kerja yang tepat sasaran, dan kegiatan operasional perusahaan yang efektif dan efisien.

Kertas Kerja Audit

Dokumen penting dalam proses audit adalah kertas kerja audit, yang berfungsi sebagai bukti transaksi dan hasil evaluasi yang dilakukan auditor. Informasi lengkap tentang perusahaan harus dimasukkan dalam dokumen ini, termasuk nama perusahaan, nama akun, tahun buku, dan tanggal pembuatan, serta tanda tangan pejabat yang membuat dan memeriksa kertas kerja tersebut (Agoes & Trisnawati, 2019).

Selain itu, kertas kerja audit harus disajikan dengan baik, bersih, dan rapi, dan harus jelas dan mudah dipahami untuk membantu klien membuat keputusan (Agoes & Trisnawati, 2019).

Penelitian baru menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditingkatkan dengan kertas audit yang teliti dan komprehensif.

Misalnya, penelitian tahun 2024 menemukan bahwa pengendalian internal dan audit operasional sangat memengaruhi kinerja perusahaan.

Audit yang dilakukan secara teratur dan menyeluruh dapat menemukan masalah dan peluang untuk perbaikan dalam proses operasional, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja perusahaan (Febrian Eka Candra Wicaksana & Tantina Haryati, 2024).

Oleh karena itu, kerja audit bukan sekedar dokumen biasa, namun merupakan alat yang sangat penting untuk menjamin keakuratan dan keandalan informasi dari proses penelitian. Dengan melakukan analisis mendalam terhadap laporan keuangan, auditor dapat memberikan keyakinan yang lebih besar kepada pengguna laporan keuangan dan membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasinya.

Pemilihan dan Pengembangan Staf Auditor Internal

Salah satu langkah penting untuk memastikan kinerja audit internal yang baik adalah pemilihan dan pengembangan staf.

Proses yang tepat memastikan bahwa staf auditor internal memiliki kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap manajemen risiko, pengendalian, dan tata kelola perusahaan. Dalam penelitiannya yang tertuang di Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri (2016), Shifa Khairunnisa, Sri Widaningrum, dan Heriyono yang juga menuliskan salah satu sub klausul ISO (Sub Klausul 9.2.1 poin e) menyatakan tentang kewajiban organisasi dalam pelaksanaan Audit Internal, yaitu menyeleksi auditor dan menjamin objektivitas proses audit.

Itu artinya organisasi menjadi ujung tombak penentuan berhak tidaknya seseorang menjadi auditor. Setidaknya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon auditor, diantaranya yaitu: bersifat independent, memiliki kemampuan untuk memimpin tim audit (khusus bagi calon lead auditor), dan mempunyai kompetensi maupun kecakapan tentang kegiatan audit mutu internal sesuai dengan Prosedur Audit Internal ISO yang telah ditetapkan.

Perlu diketahui juga bahwa mereka yang telah tersertifikasi seperti CIA atau QIA biasanya sudah melewati berbagai pelatihan audit manajemen mutu sehingga kompetensi, kredibilitas, dan profesionalitasnya terjamin.

Selain memilih atau merekrut auditor internal, untuk meningkatkan kemampuan teknis dan profesionalisme staf auditor internal tersebut, pengembangan sangat penting dilakukan. Ini dapat dicapai melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan untuk memastikan bahwa mereka tetap terinformasi tentang praktik audit terbaru.

Dalam The International Professional Practices Framework (IPPF) Standards yang dikeluarkan oleh IAI pada tahun 2017, menyatakan bahwa Auditor Internal harus meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi lainnya melalui pengembangan profesional yang berkelanjutan.

Pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor internal. Artinya, apabila pelatihan yang dimiliki oleh auditor cukup tinggi, maka auditor tersebut mampu dalam menghasilkan kinerja yang maksimal (Rizkia, H & Soegoto, 2017).

Teknik Sampling Audit

Teknik sampling audit adalah bagian penting dari proses audit karena memungkinkan auditor membuat kesimpulan tentang keseluruhan populasi berdasarkan analisis sampel yang lebih kecil. Penggunaan teknik sampling yang tepat, seperti purposive atau random sampling, dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya sambil tetap mempertahankan tingkat keakuratan yang tinggi.

Studi terbaru menunjukkan bahwa penggunaan metode sampling yang efektif dapat membantu auditor menemukan risiko dan ketidakpatuhan dengan lebih baik, yang menghasilkan hasil audit yang lebih baik (Fachrunnisa & Ramadhani, 2023).

Oleh karena itu, hasil audit tidak hanya dipengaruhi oleh metode sampling yang tepat, tetapi juga kepercayaan pemangku kepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan.

Pelaporan Hasil Audit Internal

Pelaporan hasil audit internal adalah komponen penting yang digunakan untuk menyampaikan hasil dan saran auditor kepada manajemen. Laporan audit yang baik harus ringkas, akurat, konstruktif, dan jelas sehingga semua pihak yang berkepentingan dapat memahaminya dengan mudah.

Studi terbaru menunjukkan bahwa laporan audit internal berguna untuk berkomunikasi dan mendorong perbaikan organisasi (Harefa et al., 2023).

Auditor internal dapat menunjukkan hasil audit secara objektif dan terbuka, membantu manajemen membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi operasional. Auditor harus memastikan bahwa laporan yang dibuat mencakup semua hal penting seperti tujuan audit, ruang lingkup, temuan, saran, dan rencana tindakan manajemen.

 

Authors:

    Universitas Pamulang

  • Alinda Raudatul Janah
  • Eva Aulia
  • Ditha Mauidina
  • Gloria Natalia Uas
  • Intan Sari Awaliah
  • Soraya Isvandiari

Baca Lainnya

Mahasiswa KKN IAIN Langsa Sosialisasikan Penggunaan E-Commerce kepada Pengrajin Opak

13 February 2025 - 08:10 WIB

Tanpa Keterbukaan Informasi Hanya Spekulasi Dan Prasangka

13 February 2025 - 03:29 WIB

Perserang Kunci Posisi Kedua di Playoff Degradasi PNM Liga Nusantara 2024/2025, Persipasi Terdegradasi

12 February 2025 - 05:00 WIB

Babinsa Koramil 0602-09/Cikeusal Gelar Sosialisasi Di Sekolah Dasar Negeri 1 Cikasap

11 February 2025 - 22:23 WIB

2,1 Juta Tenaga Kerja Kontruksi Akan Kena PHK

11 February 2025 - 10:21 WIB

Kekayaan Andra Soni Jauh di Bawah Lima Kepala Dinas di Banten, Ini Daftarnya

11 February 2025 - 09:55 WIB

Trending di Life Style