Nusakata.com – Tanpa ada kata lelah dan mengeluh sosok penjual rujak beubeuk mampu menghidupi keluarga walaupun hanya berjualan rujak.
Dari bahan dasar buah- buhan ini dan mudah, untuk mencari bahan baku yang bisa di jual oleh bapak beranak tiga ini. Minggu, (8/12/2024)
Penjual rujak beubeuk yang biasa mangkal atau berjualan di alun- alun malingping kabupaten lebak banten dengan penghasilan tidak menentu bisa menghidupi keluarga walaupun hanya berjualan rujak.
Dikatakan azhar (47) dirinya berjualan di alun-alun semenjak Covid-19 (corona), tapi alhamdulilah walaupun penghasilan dari hasli menjual rujak beubeuk bisa menghidupi keluarganya.
“Saya berjualan rujak semenjak musim corona, dan alhamdulilah dari hasil berjualan walaupun tidak menentu pendapatan, tapi mulai berjualan dari pagi jam 9 sampai sore hari. Terkadang bisa mencapai dapat 200 ribu rupiah.” Terang azhar
Azharpun menerangkan, dirinya berasal dari tasik dan mempunyai keluarga dengan anak tiga, tap yang satu sudah meninggal.
“Saya berasal dari tasik, tapi sudah menjadi warga sini punya istri orang malingping, dan alhamdulilah sudah punya anak tiga tapi yang satu sudah meninggal yang ada dua. ” Ungkap azhar
Rujak beubeuk ini dengan modal secukupnya, Kata Azhar, saya belanja bahan- bahan dasarnya berjualan mudah di dapatkan.
“Seperti pisang kulutuk, ubi mentah, jambu air, bengkuang, salak, kedongdong, mangga, timun, pepaya, dan keperluan lainnya untuk bahan rujak.” Katanya
Masih di tempat yang sama, Rujak ini enak banget mampu hilangkan rasa pening. Ungkap pembeli yang enggan di sebutkan namanya sembari tersenyum.
“Saya udah biasa beli rujak di sini, karena tempatnya simpel pinggir jalan sambil lewatpun mudah, di tambah dengan harganya cuma lima ribu satu porsi dan sangat terjangkau sekali.” Ungkapnya singkat