Menu

Mode Gelap
 

Melihat Minimnya Pembangunan Daerah Pelosok Pandeglang, Alek Kusmawan Maju Dalam Pencalegan 2024

- Nusanews.co

15 Dec 2023 07:44 WIB


					Melihat Minimnya Pembangunan Daerah Pelosok Pandeglang, Alek Kusmawan Maju Dalam Pencalegan 2024 Perbesar

Pandeglang – Jauh dari keramaian ibu kota Kabupaten Pandeglang tepatnya di Desa Tugu Kecamatan Cimanggu, menjadikan daerah itu kerap selalu tertinggal dalam setiap pembangunan dan pemberdayaan.

 

Rendahnya perhatian dari perintah membuat daerah tersebut lambat dalam pembangunan , akibatnya praktek pelayanan untuk warga juga kerap mengalami kesulitan. Kondisi ini membuat keresahan anak muda bernama Alek Kusmawan, dengan senyum manis ia menceritakan bahwa keberaniannya maju dalam pemilihan umum 2024 ini adalah bentuk dari ikhtiar dalam menjawab keresahan tidak adanya pemerataan pembangunan.

 

Ia menjelaskan, satu – satunya jalan untuk bisa lebih berkontribusi di tempat lahirnya adalah dengan ikut kontestasi dalam pemilu. Mau tidak mau sebagai negara demokrasi tentunya sudah saatnya sebagai anak muda memberanikan diri untuk berjuang membawa aspirasi warga agar kedepan kehidupan semakin layak.

 

“Keinginan untuk menjadi anggota DPRD bukan hanya kepentingan pribadi atau golongan. Namun dengan merasa memiliki daerah yang masih butuh pembangunan tentunya lewat parlemen lah saya bisa mempengaruhi kebijakan dalam memperjuangkan hak hidup yang layak untuk warga Cimanggu dan sejumlah kecamatan lainya,” tegasnya sambil tersenyum.

Pria lulusan UNPAS ini mengaku jalan terbaik membawa aspirasi warga adalah dengan ikut dalam kontestasi pemilu menjadi Calon Legislatif dari partai politik. Karena itu satu satunya jalan untuk bisa berpartisipasi lebih dalam mengambil kebijakan. Sebagai pemuda dari daerah pelosok hal ini juga akan menjadi tantangan berat dalam membawa aspirasi kebutuhan warga karena saat ini masih banyak sarana umum yang masih belum layak untuk masyarakat.

 

“Kondisi saat ini pembangunan pelosok Pandeglang masih sangat minim dilakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Hal ini terjadi karena masih minimnya anggota legislatif dari tempat saya tinggal sehingga kebutuhan warga disini tidak utuh tersampaikan pada pemerintah. Oleh karena itu saya memilih menjadi calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera, dengan harapan kedepan saat berjuang untuk tanah kelahiran di Parlemen,” paparnya. (**/Gus)

Baca Lainnya

Sekolah Rakyat, Harapan Baru Untuk Lebih Dari 60 Persen Penduduk Indonesia

12 May 2025 - 17:14 WIB

Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Harus Sesuai Regulasi

12 May 2025 - 10:14 WIB

Menjadikan Sumber Daya Manusia Dalam Esensi Pembangunan

11 May 2025 - 15:20 WIB

Mewujudkan Kompetensi Kepemimpinan Melalui Microleading Pada Program studi Manajemen Pendidikan Islam

11 May 2025 - 10:14 WIB

Audit Narasi Hasan Nasbi

9 May 2025 - 15:47 WIB

Opini Kebijakan Sudah Berapa Nyawa Lagi Tertelan? K3 “Formalitas” yang Mematikan

5 May 2025 - 15:16 WIB

Trending di Opini