NUSAKATA.COM – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, para penjual hewan kurban menerapkan berbagai strategi untuk menarik minat pembeli. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan merekrut sales promotion girl (SPG) berpenampilan menarik.
Contohnya dilakukan oleh pedagang kambing di kawasan Godegan RT 10, Kelurahan Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY. Mereka mempekerjakan mahasiswi sebagai SPG untuk membantu memasarkan hewan kurban.
Yunia Putri Mulyana, seorang mahasiswi, mengungkapkan bahwa dirinya rutin menjadi SPG kambing saat menjelang Iduladha karena penghasilannya cukup besar. Di luar musim Iduladha, Yunia biasanya menjadi SPG produk makanan dan fesyen di sela kuliahnya.
“Biasanya kami menjual makanan atau pakaian, sekarang mencoba jualan kambing. Ini sudah tahun ketiga. Karena hasilnya bagus, saya ikut lagi. Kalau banyak pembeli, bonus juga banyak,” ujar Yunia dilansir nusakata.com, Minggu (18/5/2025).
Para pembeli merasa terbantu dengan kehadiran SPG karena pelayanan yang diberikan membuat suasana transaksi menjadi nyaman dan menyenangkan.
“Saya cari lima kambing untuk kurban. Di sini kualitas kambingnya bagus, gemuk-gemuk, dan dirawat dengan baik. Ditambah lagi pelayanannya ramah dan SPG-nya menarik,” kata Ngatimin, salah satu pembeli.
Adi Karnadi, pemilik peternakan kambing, mengaku telah lama menggunakan jasa SPG dalam penjualan hewan kurban. Menurutnya, cara ini tidak hanya efektif meningkatkan penjualan tetapi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswi untuk memperoleh penghasilan.
“Awalnya saya ingin membuktikan bahwa mahasiswi juga bisa mandiri dan menghasilkan uang. Jualan kambing yang identik dengan kotor ternyata bisa ditampilkan secara bersih dan profesional,” kata Adi.
Menjelang Iduladha 2025, Adi telah berhasil menjual 220 dari total 280 kambing yang tersedia. Harga kambing bervariasi, mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 10 juta tergantung pada ukuran dan kualitas.
Selain memanfaatkan SPG, Adi juga memasarkan produknya secara daring melalui media sosial. Para SPG turut membantu promosi online dengan melakukan siaran langsung sambil menampilkan hewan kurban.
“Konsep penjualan kami gabungan antara offline dan online. SPG juga bantu promosi lewat live streaming di media sosial,” ujar Adi.
Pada H-17 Iduladha 2025, penjualan kambing di tempat Adi meningkat 40 persen dibanding hari biasa. Ia memperkirakan penjualan akan naik hingga 80 persen pada H-7 menjelang hari raya.