Pandeglang, (NNC) – Lembaga bantuan hukum komite advokasi hukum nasional indonesia (KANNI) FAHRI RAHMANSYAH. Selaku posbakum KANNI BANTEN. Terkait dugaan perselingkuhan dan ancaman. (22/02/2024).
Pada hari minggu tanggal 18/02/2024 pukul 17:00 wib seorang pria dewasa (T) datang ke rumah salah satu anggota komite advokasi hukum nasional indonesia (KANNI) Untuk meminta pendampingan hukum.
“Dengan demikian klien kami yang berinisial (T) menceritakan semua kronologi tersebut lama nya 4-5jam.Pendampingan hukum terhadap masyarakat terkait dugaan. pasal 284 ayat (2) KUHP dan pasal 369 KUHP Senin 19/02/2024.
Fahri selaku yang mendapingi dari pihak laki laki dengan adanya dugaan perselingkuhan. Yang berinisial (R) dengan (T). Dan saya pastikan semua nya hanya selisih paham saja.”Ucap Fahri .
“sekitaran pukul 15:30 WIB kami bergegas menemui pihak si perempuan yang berinisil (R) dan kluarga nya yang bertempatan di kp bangkonol RT/RW 018/006 desa saketi kecamatan seketi pandeglang banten untuk mengklarifikasi dugaan perselingkuhan tersebut dan pihak si laki laki (T) menjelaskan. bahwasan nya itu hanya keselisahan paham saja, dan tidak memnuhin unsur nya. karna dari pihak laki laki hanya sekedar chattingan biasa saja. Ucap si laki laki (T).
Dalam kejadian tersebut suami dari istri (R) tersebut mengetahui. isi chattingan tersebut dan mempertemukan kedua nya untuk di pintai keterangan.
“Demikian dugaan ini bisa diselesaikan secara mediasi secara kekeluargaan dengan pihak keduanya untuk saling meminta maaf dan tidak akan mengulanginya lagi.
FAHRI selaku pendamping hukum dari pada si pihak laki laki (T) memberikan nasihat keduanya untuk tidak melakukan nya lagi dan memberikan edukasi kesadaran hukum terhadap masyarakat damai tentram itu indah”.Tutup FAHRI Rahmansyah KANNI BANTEN (Taf)
