NUSAKATA.COM– Semarak HUT ke-80 Republik Indonesia di Desa Bojong Menteng berlangsung meriah. Karang Taruna Desa Bojong Menteng sukses menyelenggarakan Turnamen Sepak Bola Piala Bergilir Gantarawang Cup 2025 pada 16–17 Agustus di Lapangan Asem Cilandak.
Turnamen ini menjadi salah satu agenda utama dalam rangkaian peringatan kemerdekaan dengan dukungan penuh pemerintah desa dan tokoh masyarakat. Ratusan warga memadati lapangan untuk menyaksikan jalannya pertandingan. Sorak sorai penonton berpadu dengan hiasan bendera merah putih dan umbul-umbul, menambah semarak suasana perayaan.
Gantarawang Cup 2025 diikuti oleh tim sepak bola dari seluruh RT di Desa Bojong Menteng. Sejak babak awal, pertandingan berlangsung sengit. Cilandak Pengkolan tampil mengejutkan dengan kemenangan dramatis hingga memastikan langkah ke final. Tim lainnya seperti Cilandak Masjid, Batuluhur, dan Bojong Tengah Barat juga menunjukkan permainan gemilang hingga masuk empat besar.
Final yang digelar pada 17 Agustus menjadi puncak acara. Dalam laga penuh tensi, Cilandak Pengkolan berhasil meraih Juara 1 setelah menumbangkan Bojong Tengah Barat. Posisi Juara 2 diraih Bojong Tengah Barat, sementara Cilandak Masjid menempati Juara 3.
Penyerahan trofi berlangsung meriah. Kepala Desa Bojong Menteng, Inang, menyerahkan langsung trofi bergilir kepada tim juara, didampingi Ketua Karang Taruna Adim dan Sekretaris Puad Kamal. Bojong Tengah Barat menerima trofi dari perwakilan BPD, sedangkan Cilandak Masjid mendapat penghargaan dari Ketua Karang Taruna. Panitia juga memberikan apresiasi khusus kepada suporter terbaik dan membagikan doorprize menarik kepada penonton.
Kepala Desa Bojong Menteng, Inang, menyampaikan rasa bangganya atas suksesnya penyelenggaraan turnamen ini.
“Sepak bola tidak hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang kebersamaan, sportivitas, dan rasa cinta tanah air. Semoga Gantarawang Cup terus menjadi tradisi tahunan yang semakin meriah,” ujarnya.
Ketua Karang Taruna, Adim, menambahkan turnamen ini menjadi bukti kebersamaan warga dan peran generasi muda dalam menjaga persatuan.
“Insyaallah kalau anggaran tahun depan lebih besar, kami akan buat lebih meriah dengan kegiatan tambahan dan hadiah menarik. Turnamen ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi pesta rakyat yang manfaatnya dirasakan seluruh masyarakat,” katanya.
Senada, Sekretaris Karang Taruna, Puad Kamal, menekankan pentingnya wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat olahraga.
“Dengan adanya turnamen ini, kita bisa melihat potensi-potensi muda di bidang sepak bola yang nantinya bisa dikembangkan lebih jauh,” ungkapnya.
Gantarawang Cup 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga simbol kebersamaan masyarakat Desa Bojong Menteng dalam merayakan kemerdekaan. Lebih dari sekadar perebutan gelar juara, turnamen ini menumbuhkan semangat persatuan, sportivitas, dan cinta tanah air.