Menu

Mode Gelap
 

BEM Nusantara DKI Jakarta Desak Komisi XII DPR RI Panggil Kementerian Investasi dan Kementerian ESDM Terkait Kerusakan Raja Ampat

- Nusakata

7 Jun 2025 15:28 WIB


					BEM Nusantara DKI Jakarta Desak Komisi XII DPR RI Panggil Kementerian Investasi dan Kementerian ESDM Terkait Kerusakan Raja Ampat (Ist) Perbesar

BEM Nusantara DKI Jakarta Desak Komisi XII DPR RI Panggil Kementerian Investasi dan Kementerian ESDM Terkait Kerusakan Raja Ampat (Ist)

NUSAKATA.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)Nusantara Daerah Khusus Jakarta mendesak Komisi VII DPR RI untuk segera memanggil Kementerian Investasi dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terkait dugaan keterlibatan dalam kerusakan lingkungan yang terjadi di kawasan konservasi Raja Ampat, Papua Barat.

“Raja Ampat bukan komoditas! Itu adalah warisan ekologis bangsa yang harus dijaga, bukan dijadikan objek eksploitasi untuk kepentingan investasi jangka pendek,” tegas Fajrin, Koordinator Daerah BEM Nusantara DKI Jakarta, dalam keterangannya kepada media, Sabtu (7/6/2025).

Menurut Fajrin, Indonesia sebagai negara kepulauan telah dianugerahi keindahan alam dan kekayaan biodiversitas luar biasa. Namun sangat disayangkan, kawasan ikonik seperti Raja Ampat justru terancam oleh proyek-proyek yang diduga melibatkan kepentingan modal besar dan mengabaikan prinsip kelestarian lingkungan.

“Komposisi pemerintahan yang baru semestinya belajar dari kesalahan masa lalu, bukan malah melanjutkan pola pembangunan yang merusak dan eksploitatif. Pemerintah harus segera menghentikan seluruh aktivitas proyek yang merusak ekosistem di Raja Ampat,” lanjutnya.

BEM Nusantara DKI Jakarta juga menegaskan bahwa ada indikasi kuat keterlibatan Kementerian Investasi dan Kementerian ESDM dalam proyek-proyek tersebut. Oleh karena itu, pihak legislatif, khususnya Komisi VII DPR RI, didesak untuk segera menggunakan kewenangannya memanggil kedua kementerian tersebut guna dimintai pertanggungjawaban secara terbuka.

“Kami mengecam keras segala bentuk pembiaran. Jangan lagi berlindung di balik kalimat normatif seperti ‘akan dievaluasi’. Keselamatan ekosistem Raja Ampat tidak bisa menunggu,” ujar Fajrin.

BEM Nusantara menyerukan solidaritas seluruh elemen masyarakat sipil, pegiat lingkungan, mahasiswa, dan tokoh bangsa untuk bersama-sama menjaga dan mempertahankan Raja Ampat dari ancaman industrialisasi dan komersialisasi yang merusak.

Baca Lainnya

Adanya Dugaan Korupsi Jerat Sekda Banten Terpilih, Mahasiswa Banten Kepung Kejagung RI

8 July 2025 - 10:36 WIB

PT. BBU Apatis Terhadap Keluhan Karyawan Juga Undangan Aktivis Pandeglang

6 July 2025 - 14:09 WIB

Kacau! Kantor Pos Cabang Pandeglang Kehabisan Uang, Warga Gagal Cairkan BSU

6 July 2025 - 12:37 WIB

Ketua BPD di Lebak Diduga Perkosa Anak Tiri Selama 10 Tahun, Korban Sempat Coba Bunuh Diri

5 July 2025 - 09:50 WIB

Sat Res Narkoba Polres Lahat Ungkap Kasus Peredaran Ekstasi, 103 Butir Diamankan

4 July 2025 - 18:26 WIB

Kapolres Lahat Hadiri dan Laksanakan Pemusnahan Senpira Hasil Operasi Senpi Musi 2025

4 July 2025 - 18:19 WIB

Trending di Breaking News