Ujub ialah Perasaan kagum atas diri sendiri, Merasa diri hebat, Bangga diri, Terpesona dengan kehebatan diri.
Perasaan ujub datang di saat – saat tertentu.
Orang yang rajin ibadah merasa kagum dengan ibadahnya, Itu ujub.
Orang yang berilmu, kagum dengan ilmunya, Itu ujub.
Orang yang cantik, kagum dengan kecantikannya, Itu ujub.
Orang yang dermawan, kagum dengan kebaikannya, Itu ujub.
Orang berjabatan tinggi, kagum dengan jabatannya, Itu ujub.
Orang yang bijak berpidato, kagum dengan pidatonya, Itu Ujub.
Orang yang berdakwah, kagum dengan dakwahnya, Itu Ujub.
Orang yang pandai masak, kagum dengan masakannya, Itu ujub.
Orang yang pandai menjahit, kagum dengan jahitannya, Itu Ujub.
Orang yang pandai menghias, kagum dengan hiasannya, Itu Ujub.
Orang yang pintar bisnis, kagum karena kehebatan taktik bisnisnya, Itu ujub.
Orang yg berpolitik,merasa kagum krn merasa ahli politik, Itu Ujub.
Walhasil semua kelebihan atau keistimewaan itu sesungguhnya adalah milik Allah SWT dan diberikan kepada manusia.
“Sufyan at-Tsauri mengatakan, ujub adalah perasaaan kagum pada dirimu sendiri sehingga kamu merasa bahawa kamu lebih mulia dan lebih tinggi derajat.”
Muthrif rahimahullah telah berkata :
“Kalau aku tidur tanpa tahajjud dan bangun dalam keadaan menyesal, adalah lebih baik dari aku bertahajjud tetapi berasa kagum dengan amalan tahajjud tadi.”
Seorang sahabat Nabi Abu Ubaidah al-Jarrah r.a. yang menjadi imam Setelah selesai beliau berkata :
Syaitan senantiasa menghasut aku supaya merasa aku ini lebih hebat dari orang di belakangku. Aku tidak mau jadi imam sampai bila-bila.”
Ingatlah, semua kelebihan adalah anugerah dari Allah SWT, oleh itu kagumlah hanya kepada Allah, bukan diri sendiri.
Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.”
(Surah An-Nisaa’ 36)
Nabi SAW bersabda, “Apabila seorang lelaki sedang berjalan dengan memakai baju yang rapi dan rambut yang disisir menyebabkan dia rasa kagum dengan pakaian dan dandanan rambutnya (perasan bangga). Lalu Allah tenggelamkan dia ke dalam muka bumi dan dia terus ditenggelamkan sampai hari kiamat.”
(HR Bukhari dan Muslim)
Nabi SAW bersabda, “Ada tiga hal yang dapat membinasakan diri seseorang yaitu dosa yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan ujub (rasa kagum dengan diri sendiri).”
(HR Al-Bazzar dan Al-Baihaqi)
Imam Nawawi rahimahullah berkata : “Ketahuilah bahwa keikhlasan niat terkadang dihalangi oleh penyakit ujub. siapa yg ujub dengan amalnya sendiri maka akan terhapus amalnya.” (Syarh Arba’in)*
Janganlah merasa tinggi pada diri sendiri padahal sungguh banyak orang yg lebih baik.
Merasa paling beramal sholeh dan ahlinya sunnah adalah ujub padahal masih banyak yang jauh lebih taat beribadah.
Jadilah insan yg selalu merasa diri ini byk sekali kekurangan agar tdk merasa ujub.