Menurut ikbal ketua umum HMI Cabang kabupaten Tangerang mangatakan HMI cabang Tangerang turun aksi dalam memperingati HUT Banten yang ke 23 ini dengan membawa 3 isu
Yang pertama Masalah angka kemiskinan di Banten yang masih jauh di angka nasional yaitu 7,97 persen. Yang ke dua adalah keluarga miskin ekstrem di Banten mencapai 999.402 keluarga atau sebesar 4.109.807 jiwa dari 12 juta jiwa total masyarakatnya.
Dan yang terakhir Provinsi Banten masuk ke dalam 5 besar daerah dengan angka stunting tertinggi di Indonesia dengan angka 24,5 persen
Maka dengan aksi ini kami menuntut kepada Pemprov Banten untuk segera menyelesaikan 3 isu mendasar ini.”
Ratu Nisya ketua umum HMI Cabang Lebak menyampaikan dalam orasinya HUT Banten bukan hanya seutas euforia penambahan usia dalam angka, namun seyogianya dimaknai dalam bentuk refleksi diri khususnya kepada pemangku pemerintah provinsi Banten.” Katanya
Masih nisa berkata. Hal ini tentu tersinyalir dari keresahan masyarakat, kondisi Masyarakat Lebak yang masih tertinggal sebagai daerah termiski di Banten. Upaya pengentasan kemiskinan, penyelesaian reklamasi pascatambang dan ketegasan dalam pemberantasan tambang ilegal di Lebak, serta tidak ada optimalisasi peran Pemprov dalam sektor pendidikan.”
Oleh karena itu, kami HMI Cabang Lebak tidak akan berhenti sampai disini saja tentu kami bersama Aliansi HMI Cabang Se Banten akan terus menyuarakan persoalan yang sama dan dalam tempo hingga sampai pada tujuan.”
Ungkap Ketua Umum Cabang Kabupaten Tangerang Agus mengatakan Dalam rangka merayakan harlah ke 23 Provinsi Banten kado terindah yang diberikan oleh HMI cabang kabupaten Tangerang dalam kepemimpinan Al muktabar selaku PJ Gubernur Banten selama memimpin provinsi Banten ada beberapa kado berupa catatan penting untuk Pemprov Banten.
Kata agus bahwasanya selama menjabat PJ Gubernur Almuktabar. Jumlah angka kemiskinan provinsi Banten meningkat ke urutan pertama se Indonesia hal tersebut kabupaten Tangerang menjadi donatur pengaguran terbesar Se- provinsi Banten.
Bukan hanya itu pembangunan infrastruktur di kabupaten Tangerang dan kabupaten/Kota lainya pun menjadi sorotan kami sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam, bahkan dalam perjalannya akibat dari itu ada korban jiwa oleh dam truck dalam 1 bulan kebelakang terdapat 4 korban jiwa dan beberapa korban jiwa adalah anak dibawah umur, akibat dari Insfrastruktur di provinsi banten yang kurang maksimal.