Menu

Mode Gelap
 

Aksi Demonstrasi FSBM dan HMPM di Kantor DPRD Provinsi Maluku Tuntut Perhatian untuk Manipa

- Nusanews.co

13 Jan 2025 15:02 WIB


					Aksi Demonstrasi FSBM dan HMPM di Kantor DPRD Provinsi Maluku Tuntut Perhatian untuk Manipa Perbesar

NUSAKATA.COM – Forum Silahturahmi Basudara Manipa (FSBM) dan Himpunan Mahasiswa Pulau Manipa (HMPM) melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Provinsi Maluku, Senin (13/01/25).

Aksi ini digelar untuk menuntut perhatian pemerintah terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Kepulauan Manipa.

Terutama terkait dengan insiden tenggelamnya sebuah speedboat yang menewaskan 8 orang pada 3 Januari 2025 lalu.

Aksi yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa dan warga Pulau Manipa ini dipimpin oleh Koordinator Lapangan (Korlap) Wandri Makasar, Rama Keliangan, dan Jenderal Lapangan Hasan Pelu.

Mereka menyampaikan keluhan mengenai kurangnya perhatian dan pembangunan di Kepulauan Manipa, khususnya dalam hal transportasi laut, kondisi dermaga, dan infrastruktur jalan yang masih sangat buruk.

Wakil Ketua FSBM, Usman Warang, dalam orasinya menyatakan kekecewaan terhadap sikap pejabat pemerintah yang dianggap tidak peka terhadap situasi di Kepulauan Manipa.

“Pejabat Gubernur Maluku, DPRD Provinsi Maluku, serta Bupati dan DPRD SBB tidak mengambil langkah-langkah strategis untuk menangani masalah kecelakaan speedboat yang merenggut nyawa warga kami. Mereka tidak peduli dengan persoalan ini,” tegas Usman.

Setelah melakukan aksi demonstrasi, perwakilan FSBM dan HMPM diterima oleh anggota DPRD Provinsi Maluku.

Dalam pertemuan tersebut, hadir Wakil Ketua I DPRD Fauzan Rahawarin, Anggota Komisi III Jhon Leipeny, dan Anggota Komisi II Ismail Marasabesy.

Mereka mendengarkan tuntutan yang disampaikan oleh para demonstran dan berjanji akan memperhatikan masalah yang diangkat.

Dalam aksi tersebut, Forum Silahturahmi Basudara Manipa dan Himpunan Mahasiswa Pulau Manipa menyerahkan tiga poin tuntutan utama kepada DPRD Provinsi Maluku, yaitu:

1. Akses Transportasi Laut.

Mendesak Pemerintah Provinsi Maluku dan DPRD Provinsi Maluku untuk segera memperhatikan akses transportasi laut ke Kecamatan Kepulauan Manipa.

Hal ini termasuk pengadaan dermaga feri dan optimalisasi pelabuhan laut Manipa yang selama ini terbengkalai.

2. Status Jalan Lingkar Manipa.

Mendesak Pemerintah untuk mengusulkan agar jalan lingkar Kecamatan Kepulauan Manipa dinaikkan statusnya dari jalan Kabupaten menjadi jalan Provinsi atau bahkan Nasional.

Pasalnya, jalan tersebut selama ini belum terealisasi dengan baik.

3. Perhatian kepada Keluarga Korban Kecelakaan Speedboat.

Meminta Pemerintah Provinsi Maluku untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada keluarga korban tenggelamnya speedboat di Laut Kecamatan Kepulauan Manipa pada 3 Januari 2025 lalu.

Melalui aksi ini, FSBM dan HMPM berharap agar masalah yang dihadapi masyarakat Kepulauan Manipa mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Mereka juga mengharapkan agar tuntutan yang telah disampaikan dapat segera direspons dan ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait demi kesejahteraan masyarakat Manipa yang selama ini terpinggirkan.

Demikian laporan terkait aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Forum Silahturahmi Basudara Manipa dan Himpunan Mahasiswa Pulau Manipa di Kantor DPRD Provinsi Maluku.

Baca Lainnya

Dua Pria Pengedar Shabu 2,83 Gram Warga Simpasai di Bekuk

12 February 2025 - 15:44 WIB

Di KPK, Imam Pasli Didemokan Proyek Cawe-Cawe APBD Perubahan 2024

12 February 2025 - 13:16 WIB

Harumkan Nama Indonesia, Anggota Polri Ikuti Police Academy Exchange Program di UEA

12 February 2025 - 12:30 WIB

Iim Mukhoiri Adhan & Muhammad Lutfi Fauzi Pimpin BEM UPG 2025-2026, Terpilih Secara Aklamasi!

12 February 2025 - 11:49 WIB

Warga Diminta Tahan Emosi Terkait Penangkapan di Padarincang Serang

12 February 2025 - 02:48 WIB

Babinsa Koramil 0602-09/Cikeusal Gelar Sosialisasi Di Sekolah Dasar Negeri 1 Cikasap

11 February 2025 - 22:23 WIB

Trending di Daerah