NUSAKATA.COM – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten menggelar kegiatan Islamic Leadership Camp (ILC) 2025 dengan tema “Menumbuhkan Jiwa Pemimpin Islami yang Berkarakter dan Berdaya Saing.”
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu (3–4 Oktober 2025), di Aula Lantai 3 Gedung A FTK UIN SMH Banten dan Pondok Pesantren Qod Ata.
ILC 2025 dihadiri sejumlah tokoh kampus, di antaranya Wakil Ketua DEMA FTK Hudisa, Sekretaris Prodi PAI Asep Syahrul Mubarok, M.Ag., serta Wakil Dekan III FTK Dr. Moch. Subekhan, M.Ag., yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Beragam materi disampaikan oleh para pemateri dari berbagai bidang. Di antaranya, Asep Syahrul Mubarok, M.Ag., yang membawakan materi Kurikulum Merdeka; Yulistia Putri Utami dengan materi Kesetaraan Gender; Fatan Abdul Rozak, S.Pd., dengan materi Problem Solving; serta Fikri Fauzan, S.Pd., yang mengupas Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan (MOK).
Ketua pelaksana, Mufi, menjelaskan bahwa ILC bertujuan membekali mahasiswa baru PAI 2025 dengan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan yang tidak diperoleh di bangku perkuliahan.
“Dengan adanya ILC ini, kami ingin mahasiswa baru memiliki bekal menghadapi berbagai persoalan yang mungkin muncul selama masa studi. Selain teori, mereka juga belajar langsung melalui diskusi dan praktik kepemimpinan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Departemen Pemberdayaan Aparatur Organisasi (PAO) HMPS PAI, Rifay Permadi, menyebut kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru. Tahun ini, tercatat sebanyak 110 peserta mengikuti kegiatan tersebut.
“Setiap individu adalah pemimpin. Mahasiswa baru PAI harus memiliki karakter Islami, beradab, dan mampu bersaing di era serba cepat, termasuk menghadapi tantangan teknologi dan kecerdasan buatan (AI),” ungkap Rifay.
Selain sesi materi, kegiatan juga diisi dengan pentas seni yang menampilkan beragam kreativitas mahasiswa, seperti drama, pembacaan puisi, pidato, dan pertunjukan seni Islami lainnya.
Ketua Umum HMPS PAI FTK UIN SMH Banten periode 2025, Ahmad Baihaqi, berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan kekeluargaan antar-mahasiswa PAI serta meningkatkan semangat kepemimpinan yang berkarakter.
“Kami ingin mahasiswa PAI tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga beradab dan siap bersaing secara keilmuan. Terima kasih kepada para pemateri, tamu undangan, dan seluruh panitia yang telah menyukseskan acara ini,” ujar Ahmad.
Dengan semangat kolaboratif, Islamic Leadership Camp 2025 diharapkan menjadi wadah pembinaan mahasiswa baru agar mampu tumbuh menjadi pemimpin muda Islami yang siap berkontribusi bagi masyarakat dan dunia pendidikan.
