NUSAKATA.COM – Pemerintah kabupaten lebak menggelar oprasi pasar murah di tengah harga bahan sembako yang mengalami kenaikan di bulan suci ramadhan.
Kegiatan Oprasi pasar murah yang digelar di pendopo Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak Banten, pada senin 10 maret 2025.
Saat dimintai keterangan Ibu Ade yang berasal dari Cidangdang mengatakan, Oprasi pasar murah yang diadakan sangat membantu warga.
“Karena dari harga ada perbedaan,” Jelasnya usai membeli bahan sembako.
Dikatakannya, bahwa adanya oprasi tersebut sangat membantu kami selaku warga, karena harganya berbeda, seperti aci terigu beda Rp.4000 rupiah, terus minyak goreng yang kalau di warung Rp 19000 Ribu, disini Rp 14000.
“Kalau gula saya kurang tahu karena belinya kalau di warung dikecer Rp 5000. Jarang beli kiloan, beras juga sama belinya literan jarang beli kiloan,” terangnya.
Dikatakan Kabid Disperindag kabupaten lebak saat dimintai keterangan oleh tim redaksi nusakata.com, Yani membeberkan, bahwa Oprasi pasar murah ini salah satu kegiatan untuk menekan harga bahan pokok sembako yang mengalami kenaikan di bulan Ramadhan, juga untuk membantu dan memprioritaskan stunting yang ada di Kabupaten Lebak.
“Yang namanya proritas, berarti ini diutamakan yah,” Katanya.
Yani juga menambahkan bahwa kegiatan Oprasi pasar ini di laksanakan secara merata dan bertahap dari masing- masing Kecamatan yang ada di Kabupaten Lebak.
“Adapun paket sembako murah yang kami jual seperti Beras 5kg dengan harga Rp. 52000, gula pasir 1 kg Rp. 14000, minyak goreng 1 liter Rp. 14000. Kemudian terigu 1 kg Rp.7000 sekitaran 20 persen dari harga normal dan perpaketnya 87000,” Terangnya.
Ditambahkannya, dan oprasi pasar murah ini di gelar dari anggaran BUMD Kabupaten Lebak yang sekarang BUMD di Kabupaten Kebak sudah berjalan dan normal.
“Paket sembako ini ada 350 paket untuk satu kecamatan dan untuk pembeliannya menggunakan kupon yang dibagikan ketiap pemerintahan desa dengan jumlah 25 kupon perdesa di Kecamatan Malingping ada 14 desa,” Pungkasnya.