NUSAKATA.COM – Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Dimyati Natakusumah, meminta agar aksi unjuk rasa atau demonstrasi dihentikan sementara selama bulan Ramadan di Banten.
Selain itu, ia juga menyoroti berbagai kegiatan lain yang berpotensi mengganggu kekhusyukan ibadah di bulan suci ini.
Menurut Dimyati, bulan Ramadan sering kali diwarnai dengan peningkatan tindak kriminal seperti pencurian, perampokan, serta praktik penimbunan barang.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya membatasi hiburan serta menghentikan aksi demonstrasi sementara waktu agar tidak mengganggu kekhidmatan bulan puasa.
Permintaan ini bertujuan untuk menciptakan kenyamanan bagi masyarakat Banten selama Ramadan. Mengingat bulan ini dianggap suci, ia juga menegaskan pentingnya menjaga keamanan serta ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Dimyati menyatakan bahwa Pemprov Banten siap berkolaborasi dengan TNI-Polri untuk menjamin ketersediaan pangan selama Ramadan.
Selain itu, pihak lain seperti BUMN dan sektor swasta juga diharapkan turut serta dalam menjaga pasokan dan stabilitas harga bahan pokok.
Lebih lanjut, Dimyati mengungkapkan kemungkinan Pemprov Banten mengadakan operasi pasar guna menstabilkan harga kebutuhan pokok.
Hingga saat ini, menurutnya, ketersediaan sembako masih mencukupi, bahkan mengalami surplus menjelang bulan puasa.
“Hasil pertanian dan perkebunan cukup bagus,” ujarnya. Dilansir nusakata.com. Sabtu, (1/3/2025).