NUSAKATA.COM – Umat Hindu di Kabupaten Gunungkidul menggelar persembahyangan Memayu Hayuning Bhawana di Bangsal Sewokoprojo, Rumah Dinas Bupati Gunungkidul, pada malam Selasa Kliwon, (25/08/2025). Acara ini digelar dalam rangka bentuk rasa syukur sekaligus peringatan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bangsal Sewokoprojo yang menjadi lokasi persembahyangan merupakan bangunan cagar budaya bergaya arsitektur Jawa tradisional. Dahulu, bangunan ini sempat difungsikan sebagai kantor pemerintahan sebelum berpindah ke lokasi sekarang.
Sosok tokoh umat Hindu setempat, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Gunungkidul, Romo Mangku Gede Purwanto, mengungkapkan suasana khidmat begitu terasa. Ada 33 pinandita kakung-putri melantunkan Mantram Gayatri dengan langgam Majapahit, diiringi suara genta yang mengetarkan hati umat.
“Ibu Bupati membuka Bangsal Sewokoprojo yang merupakan rumah dinas beliau untuk kegiatan masyarakat.Para pinandita dan umat Hindu Gunungkidul bersama-sama memanjatkan doa demi kelestarian alam semesta, serta memohon kesejahteraan bagi masyarakat Gunungkidul,” ujar Purwanto.
Prosesi puncak berlangsung ketika umat melaksanakan ritual pembersihan bhuana agung dengan mengelilingi halaman bangsal.
“Kami juga melaksanakan upacara pembersihan secara niskala untuk rumah dinas Ibu Bupati, agar aura negatif bisa dinetralisir dan semoga Ibu Bupati senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan untuk memimpin Gunungkidul menjadi daerah yang raya, gemah ripah loh jinawi,” imbuh Purwanto.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, bersama jajaran keluarga besar rumah dinas Bangsal Sewokoprojo. (Dewa).