Menu

Mode Gelap
 

Ulama, Ormas, Dan OKP Se-Kecamatan Wanasam Gelar Musyawarah Akbar Terkait Bank Keliling Yang Meresahkan

- Nusanews.co

26 Apr 2024 05:37 WIB


					Ulama, Ormas, Dan OKP Se-Kecamatan Wanasam Gelar Musyawarah Akbar Terkait Bank Keliling Yang Meresahkan Perbesar

Lebak, (NNC) – Menyikapi maraknya Aktivitas Koperasi simpan pinjam Bank Keliling/kosiva dan Bank Emok diduga tak berijin serta meresahkan masyarakat di wilayah kecamatan Wanasalam, sejumlah Tokoh Ulama, ORMAS, OKP, dan Muspika Kecamatan Wanasalam, Mengadakan Musyawarah akbar bertempat di kediaman Abah H. Jayuni di Desa Wanasalam, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak-Banten. Kamis (25/04/2024).

Pasalnya para penagih hutang tersebut Selain kasar saat menagih dan tak tau waktu, mereka kerap kali melakukan pemaksaan kepada para nasabahnya, bahkan disaat tidak adapun harus tetep ada.

Salah satu Tokoh Ulama Kecamatan Wanasalam yang akrabnya dipanggil Abah H.Jayuni, mengatakan,”Iya Saya Sangat merasa resah degan tindakan yang di lakukan oleh penagih hutang, Bank keliling (Bangke) Bank emok, Kosipa dan Sejenisnya. Saat Menagih, para penagih Selain tak tau waktu, ada tidak ada harus ada (Maksa) dan tatkala berbicara kasar, parah kata-katanya,” Ujar abah H.Jayuni

Adapun hasil kesepakatan dari musyawarah tadi kami akan mengajak audensi pihak bank emok, bank mekar, bang keliling dan sejenisnya bersama ORMAS, OKP, Serta para Ulama se Kecamatan Wanasalam.

Dalam senggang waktu lama, ORMAS, dan OKP SeKecamatan Wanasalam menolak keras adanya Bank Emok, Bangke, Kosipa, dan sejenisnya masuk di wilayah Kecamatan Wanasalam.

Ormas Dan OKP Kec. Wanasalam

Jadi kami menghimbau kepada para pelaku kegiatan usaha, baik dinamakan bank keliling, bank emok, kosipa, dan sejenisnya agar saat melakukan audensi bisa menunjukan SOP Agar tidak menimbulkan kegaduhan,” tegasnya.

Saat sambutan diacara tersebut KAPOLSEK Wanasalam Iptu Erwan Nurwanda,SE, mengatakan,” sama-sama kita menahan diri dan menunggu hasil audensi nanti mudah mudahan ada sifatnya hasil terbaik bagi semua pihak tidak hanya bagi kreditur dan debitur semoga esensi niatan baik kita kedepan akan menghasilkan hasil yang baik pula,” Ujarnya.

Masih ditempat yang sama Panglima ORMAS GRIB JAYA Provinsi Banten UJANG HERMAWANSYAH mengatakan,” Yang kita perangi ini bukan orangnya atau jenis usahanya tapi sistemnya, Saya juga sudah merasa gerah dengan sistem penagihan yang dilakukan oleh bank-bank tersebut, yakni banyaknya aduan warga masyarakat yang melaporkan bahwa ada pihak pihak penagih hutang, baik itu bang emok, bank keliling, kosipa dan sejenis nya menagih kepada warga yang belum bisa membayar mendapatkan kata kata kasar dan bahkan tidak tahu waktu,” Pungkasnya. (Ikhsan)

Baca Lainnya

Mahasiswa KKN UGM Terlibat Kecelakaan Long Boat di Maluku Tenggara, Satu Orang Dilaporkan Meninggal

1 July 2025 - 22:34 WIB

Presiden LIRA Andi Syafrani Soroti Satgas Ormas Bermasalah

28 June 2025 - 17:54 WIB

Menteri Komunikasi Dan Informasi Digital Republik Indonesia, Blank Spot Dan Sinyal Lemah            

26 June 2025 - 14:57 WIB

Kasus Lahan Sport Center Banten Mangkrak di Kejati Banten, Mahasiswa Desak Kejagung Ambil alih

26 June 2025 - 14:35 WIB

Hilang Kendali, Mobil Fortuner Tabrak Pejalan Kaki — Korban Tewas di Tempat

25 June 2025 - 07:47 WIB

STKIP Syekh Manshur Gelar DIKLAT KKN: Dorong Transformasi Sosial dan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal

24 June 2025 - 14:15 WIB

Trending di Daerah