NUSAKATA.COM – Bergerak otomatis seperti umat Islam mendengar adzan, yang langsung merespon dengan cepat memenuhi panggilan sholat. Begitulah sikap anggota Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) di setiap korda/korwil saat mendengar panggilan kemanusiaan.
Ketika mengetahui bencana terjadi di daerahnya para relawan langsung bergerak cepat ke lokasi bencana untuk menolong sesama.
UAR Purwasuka merupakan satu di antara korda yang selalu bergerak otomatis dan sigap melakukan amal kemanusiaan. Dua personel UAR Fidianto dan Ramdan Sabtu pagi (24/5) setelah mendapat informasi langsung ke lokasi bencana tanah longsor di Kp. Bojong Koneng RT 009 / RW 004 Desa Ciracas, Kecamatan Kiarapedes, Kab. Purwakarta.
Personel UAR bersama tim BPBD Kabupaten Purwakarta: Muhammad Firmansyah, Herman, Eyep S, M. Agis, dan Andri mulai pukul 07.00 hingga 12.00 WIB membersihkan material tebing setinggi 20 meter yang longsor Jum’at sore (23/5).
Menurut Pusdalops PB BPBD Kabupaten Purwakarta, longsor terjadi akibat pohon di tebing banyak yang ditebang sehingga menyebabkan kestabilan tanah berkurang dan akar-akar pohon tidak kuat menahan tanah.
Aparat Desa Ciracas dan warga setempat juga turut bergotong royong membersihkan material tanah longsor yang menimbun sebagian kolam renang anak milik warga, menimbun saluran irigasi hingga menutup akses jalan pemukiman menuju Pesantren dan MTs Nurul Qur’an.
“Alhamdulilah masyarakat sangat mendukung upaya pembersihan material tanah longsor yang dilakukan tim SAR bersama warga setempat. Bahkan warga menyantuni kami makan siang dengan menu cukup istimewa,” ujar Fidianto yang juga pembina UAR Puwasuka, Ahad (25/5/2025).
Tim UAR Korda Purwasuka sepekan sebelumnya (16/5) juga bergerak cepat turut melakukan pencarian seorang anak laki-laki bernama Riszki (12) yang tenggelam di aliran irigasi BTT 14 Kp. Ciselang Tanggul, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.
Filosofi bergerak otomatis seperti umat Islam mendengar adzan, menjadi ciri khas tim Ukhuwah Al-Fatah Rescue dalam merespons setiap kejadian bencana di samping siaga bencana yang telah menjadi budaya mereka. Aksi cepat dan tanpa pamrih yang ditunjukkan oleh UAR Korda Purwasuka kembali membuktikan betapa pentingnya peran relawan dalam merespons bencana secara sigap dan efektif. (Al Mujahid)